Kusen UPVC Anti Bocor dan 6 Elemen Utama Bangunan Rumah

Kusen UPVC Anti Bocor dan 6 Elemen Utama Bangunan Rumah

Dalam sebuah bangunan rumah hunian terdiri dari elemen utama dan elemen tambahan. Dalam artikel ini khusus akan membahas apa saja elemen utama dalam sebuah bangunan rumah hunian. Salah satunya adalah kusen UPVC anti bocor. Seperti namanya, elemen utama ini adalah elemen yang harus ada agar rumah bisa berdiri dengan baik.

Baca Juga: Ini yang Jadi Perbedaan UPVC dan PVC

Rumah Kuat dengan Kusen UPVC Anti Bocor + 6 Elemen Lainnya

Kusen UPVC Anti Bocor dan 6 Elemen Utama Bangunan Rumah

Berikut beberapa elemen utama dalam pembangunan rumah hunian dari yang paling atas hingga paling bawah.

Rangka Atap

Rangka atap adalah elemen yang harus ada pada bagian atap. Terdiri dari usuk, papan talang, papan suri, hip, lisplang, balok pincang, dan lain sebagainya. Fungsinya adalah menutup, menahan, dan menyangga atap.

Rangka atap dulu terbuat dari kayu. Namun setelah sumber daya kayu mulai menipis, akhirnya banyak orang membuat rangka atap dengan baja ringan. Selain lebih murah, juga lebih kuat dan anti keropos.

Plafon

Berfungsi sebagai pelindung, penahan, dan penyerap panas dari luar. Caranya adalah menyerap panas dari luar dan menahannya di dalam. Agar panas tidak sampai ke ruangan bawah.

Plafon terletak di antara ruangan bawah dengan atap. Bentuknya berbeda-beda sesuai dengan selera pemilik rumah. Ada yang terbuat dari papan triplek, ada juga yang terbuat dari gypsum.

Kusen Pintu dan Jendela

Kusen pintu dan jendela adalah bingkai untuk melekatkan pintu atau jendela. Pintu berfungsi sebagai jalan keluar masuk bagi penghuni. Juga sebagai akses untuk menuju ruangan lainnya di dalam rumah.

Sedangkan jendela berfungsi sebagai ventilasi atau tempat keluar masuknya udara. Jika tidak ada jendela, biasanya disiasati dengan ventilasi atau jendela kaca agar udara dan cahaya bisa masuk. Ada banyak jenis material kusen. Dan yang paling banyak digunakan adalah kusen UPVC anti bocor.

Dinding

Tidak bisa menyebutnya rumah jika tanpa adanya dinding. Ada 2 jenis dinding dalam sebuah bangunan rumah. Yaitu dinding struktur dan dinding sekat dalam ruangan.

Dinding struktur berfungsi untuk menahan beban. Sehingga strukturnya harus lebih kuat daripada dinding penyekat ruangan. Dinding penyekat hanya sebatas membatasi antar ruangan agar terjaga privasinya.

Kolom

Rumah tidak akan bisa berdiri tegak tanpa ada kolom. Kolom adalah sebuah elemen yang berfungsi untuk menahan beban dari atas dan samping rumah. Dan mengapit kedua sisi dinding agar tetap kokoh. Dari kolom ini, beban akan langsung diteruskan pada tanah dan pondasi bangunan.

Adapun kolom yang baik adalah yang memiliki ketahanan dari goncangan dan berbagai beban lainnya. Terutama pada rumah di lokasi rawan gempa. Pembangunan kolom harus lebih kuat agar rumah tidak mudah runtuh saat terjadi gempa.

Lantai

Merupakan bagian yang membatasi antara ruangan dengan tanah di bawahnya. Lantai harus dibuat dengan struktur yang kuat dan lebih tinggi daripada tanah di sekitarnya. Tujuannya adalah menghalangi air masuk jika terjadi banjir. Sebelum membangun lantai, harus melakukan pemadatan tanah agar lantai tidak turun dan retak.

Pondasi

Ini adalah bagian paling penting dalam struktur bangunan rumah. Fondasi dibuat dengan cara menggali tanah dengan kedalaman tertentu. Untuk mendapatkan tanah struktur yang keras. Fungsinya adalah menopang semua beban yang ada dari atas agar Lebih kuat dan kokoh.

Itulah 7 elemen utama yang harus ada pada pembangunan sebuah rumah hunian. Jika belum ada salah satunya, berarti rumah belum layak untuk dihuni. Pastikan menggunakan kusen UPVC anti bocor, terutama pada bagian pintu dan jendela, agar struktur rumah lebih indah dan kuat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *