Kusen UPVC Vs Aluminium, Ini 5 Perbedaannya!

Kusen UPVC Vs Aluminium, Ini 5 Perbedaannya!

Sama-sama berfungsi sebagai pengganti kayu untuk kusen. Bahan kusen UPVC vs aluminium ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan ini terlihat pada beberapa hal. Mulai dari sifat hingga harganya.

Beberapa tahun terakhir banyak yang mengganti material kayu dengan material non kayu. Karena selain mahal dan mulai langka, kayu juga tidak tahan lama. Cepat rapuh dan rentan terpapar rayap. Apalagi kalau sering terkena air. Kayu akan cenderung cepat lapuk, keropos, dan membusuk.

Baca Juga: Ini yang Jadi Perbedaan UPVC dan PVC

Perbedaan Kusen UPVC Vs Aluminium

Kusen UPVC Vs Aluminium, Ini 5 Perbedaannya

Sekilas memang tampak sama. Ternyata ini perbedaan kusen UPVC Vs aluminium:

Tentang Material

Jika melihat dari materialnya, UPVC cukup berbeda dengan alumunium. UPVC terbuat dari bahan plastik yang telah dihilangkan unsur plastiknya. Sehingga lebih kaku, kokoh, dan tidak lentur. Sedangkan pada bagian dalamnya, menggunakan rangka galvanis atau baja. Menjadikan UPVC memiliki bobot yang lebih berat.

Sedangkan aluminium adalah material yang terbuat dari bahan aluminium. Bobotnya lebih ringan dan ramping daripada UPVC. Tapi baik aluminium maupun UPVC merupakan material yang ramah lingkungan dan bisa mendaur ulangnya.

Sisi Kekuatannya

Bicara masalah kekuatan, kedua material ini memang sama-sama kuat. Bebas korosi, tidak mudah lapuk, dan mudah dalam hal perawatan. Tapi aluminium memiliki ketahanan api yang lebih baik daripada UPVC. Sedangkan UPVC memiliki lapisan yang mampu memperlambat laju api.

UPVC menggunakan sambungan sekrup pada bagian sikunya. Inilah yang membuatnya mudah memuai dan menyebabkan kebocoran. Berbeda dengan UPVC yang langsung menyambungnya di pabrik dengan cara pembakaran. Membuat UPVC memiliki kekuatan anti bocor yang baik.

Pewarnaan

UPVC memiliki ragam warna yang netral. Seperti kusen UPVC motif kayu, warna putih, dan hitam. Bahkan motif kayu memiliki tekstur layaknya kayu asli. Sangat natural. Sedangkan aluminium memiliki pilihan yang lebih beragam. Ada warna kayu, biru, abu-abu, silver, hitam dan cokelat. Dengan menggunakan teknik pewarnaan power coating dan anodize.

Segi Harga

Jika melihat dari segi harga, keduanya juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kusen aluminium memiliki harga yang lebih terjangkau atau lebih murah daripada UPVC.

Sedangkan UPVC sendiri memiliki harga yang beragam. Mulai dari yang murah hingga yang mahal. Ini karena adanya besi atau baja untuk membuatnya lebih kokoh. Tapi jika membandingkan dengan aluminium, UPVC memiliki harga yang lebih tinggi.

Segi Variasi

Baik aluminium maupun UPVC memiliki variasi yang sangat beragam dan bisa menyesuaikan dengan desain arsitektur apapun. Baik rumah bergaya tradisional, minimalis, maupun modern.

Bedanya, kusen UPVC memiliki kemampuan peredam suara yang baik. Sehingga bisa menjadi andalan untuk meredam kebisingan dari luar atau dari dalam ruangan. Sedangkan kusen aluminium tidak memiliki kemampuan peredam suara yang baik seperti PVC.

Itulah beberapa perbedaan kusen UPVC dengan aluminium. Terlepas dari beberapa perbedaan di atas, keduanya ternyata juga memiliki persamaan. Yaitu sama-sama menjadi pilihan untuk memberi kesan mewah pada rumah. Karena tekstur keduanya memang tampak elegan dan timeless.

Selain itu, keduanya juga memiliki ketahanan yang cukup tinggi. Bisa berguna untuk bangunan di berbagai negara dengan musim yang cukup ekstrem, mudah mendapatkannya, dan bisa dengan desain sesuai keinginan.

Lalu harus memilih yang mana? Kembali pada selera Anda. Informasi tentang kusen UPVC vs aluminium di atas bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memilih yang mana. Namun sebagian besar orang lebih memilih menggunakan kusen UPVC dengan berbagai pertimbangannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *