Pada dasarnya, rumah dengan desain eco friendly ialah rumah yang memiliki pembangunan yang memanfaatkan potensi alam dengan optimal. Biasanya rumah dengan konsep seperti ini cenderung dapat menjaga lingkungan sekitarnya. Sehingga konsep dari pembangunan rumah ini tidak bisa terlaksana secara sembarangan.
Baca Juga: Desain Konsep Rumah Open Plan
Ciri-ciri Rumah dengan Desain Eco Friendly
Nah berikut merupakan ciri-ciri dari rumah yang memiliki desain eco friendly antara lain:
Desainnya Mengikuti Lingkungan Sekitarnya
Kebanyakan orang masih mengira bahwa rumah yang memiliki desain minimalis dan modern ialah rumah yang damah lingkungan. Padahal faktanya, rumah dengan desain eco friendly tidaklah seperti itu. Karena kini sudah banyak rumah yang memiliki desain minimalis yang pembangunannya menggunakan kaca besar. Sehingga desain ini tidak cocok bagi iklim Indonesia yang cenderung panas, bahkan berpotensi memunculkan efek rumah kaca.
Jika ingin mempunyai rumah yang terkesan ramah lingkungan, maka pilihlah desain dengan hunian bukaan berukuran lebar. Karena konsep tersebut sangat cocok bagi iklim negara Indonesia serta ia sirkulasi udaranya menjadi lebih sehat.
Pembangunannya Menggunakan Material Ramah Lingkungan
Semua orang tahu bahwa konsep rumah hijau tidak mengalami pembangun yang berpotensi menghasilkan limbah. Sehingga ciri utama dari rumah eco friendly adalah menggunakan material alami dalam proses pembangunan.
Beberapa material alami tersebut bisa berupa bambu, kayu sampai ke batang jerami. Supaya semakin kokoh, bisa menggunakan material UPVC yang mendapat label ramah lingkungan. Dengan kombinasi tersebut, rumah bisa bertahan dengan lama tanpa menimbulkan limbah rumah tangga.
Memiliki Pengolahan Sampah dan Drainase yang Baik
Untuk mempertahankan konsep ramah lingkungan, sebaiknya gunakanlah beberapa furniture atau perabot yang bisa terolah dengan baik. Sehingga jika sudah tidak terpakai, perabotan tersebut bisa mendapatkan daur ulang.
Begitu pula dengan proses drainasenya. Dalam hal ini, penghuni rumah harus memperhatikan tempat pembuangan air dalam kompleks rumahnya. Karena jika limbah rumah tangga terbuang pada sungai maka rumah tersebut tidak tergolong sebagai eco friendly.
Banyak Memanfaatkan Energi Alternatif
Perbedaan paling mencolok antara rumah eco friendly dengan rumah biasa ada pada pemanfaatan sumber energinya. Bagi rumah ramah lingkungan cenderung memanfaatkan energi alternatif untuk beraktivitas.
Biasanya, energi alternatif yang sering orang-orang jumpai pada hunian eco friendly ialah panel surya. Karena selain lebih ramah lingkungan, keberadaan panel surya juga bisa menghemat konsumsi listrik sehari-hari.
Mempunyai Ruang Hijau Terbuka
Untuk membangun ruang hijau yang terbuka tidak perlu mematok ukuran yang luas. Bahkan sangat tidak masalah apabila hanya memiliki taman berukuran kecil dalam rumah. Yang Anda perlukan untuk membentuk suasana yang asri ialah dengan menanam beberapa tanaman hijau. Tujuannya supaya kualitas udara pada taman mengalami peningkatan.
Menggunakan Alat Elektronik Seefisien Mungkin
Salah satu ciri khas dari rumah ramah lingkungan juga memiliki hubungan yang erat pada kebiasaan penghuni rumah. Untuk hunian yang sehat, maka penghuni rumah harus bisa meminimalisasi penggunaan teknologi elektronik seefisien mungkin. Karena meminimalisasi penggunaan elektronik bisa membantu untuk menghemat sumber energi, khususnya energi listrik.
Menerapkan Pola Hidup Sehat
Seperti yang sudah tertera pada poin sebelumnya, bahwa konsep rumah eco friendly terwujud sesuai dengan kebiasaan penghuninya. Jika penghuni rumah turut serta menjaga kesehatan lingkungan sekitar maka hunian tersebut bisa mendapatkan julukan hunian ramah lingkungan.
Baca Juga: Ide Lampu Gantung Cafe yang Unik dan Kekinian
Untuk menunjang daya tahannya, gunakanlah material UPVC dalam membuat rumah karena ada banyak kelebihannya. Sebut saja ramah lingkungan, kokoh, dan juga tahan lama. Itulah tadi berbagai karakteristik dari rumah dengan desain eco friendly yang bisa Anda ketahui.