Rekomendasi Material Rumah Minimalis

Rekomendasi Material Rumah Minimalis

Tahun 2024 merupakan tahun bahan UPVC menjadi tren material rumah minimalis, khususnya untuk rumah yang berada di perkotaan. Banyak pertimbangan, salah satunya karena material UPVC yang ringan, kokoh namun awet dan tahan rayap.

Sebenarnya material rumah yang sedang masyarakat gemari itu berbeda-beda, tergantung pada wilayah geografisnya, tren arsitektur yang sedang viral, dan tentu saja keputusan masing-masing individunya.

Hanya saja secara umum, ada beberapa jenis material yang memang paling banyak masyarakat gemari. Khususnya untuk pembangunan hunian dengan model minimalis.

Baca Juga: Perpaduan Jendela UPVC dengan Cat Dinding Warna Pastel

Material Rumah Minimalis yang Populer

Material Rumah Minimalis

Dari berbagai jenis material rumah yang masyarakat gunakan, ada beberapa jenis yang sekarang tengah merajai dunia arsitektur. Apalagi jika Anda ingin membuat rumah dengan model minimalis, sudah tentu ada bahan-bahan khusus yang terpakai.

Adapun beberapa material yang sedang masyarakat gemari dalam konstruksi rumah antara lain:

Kayu Komposit

Material rumah minimalis yang pertama adalah kayu komposit yang merupakan campuran dari serat kayu dan juga plastik. Uniknya, kayu ini memiliki tampilan kayu yang indah namun butuh perawatan yang lebih telaten.

Biasanya kayu komposit terpakai untuk membuat lantai teras, pagar dan juga dek. Cocok untuk hunian minimalis yang sederhana.

Beton Cetak

Material ini banyak sekali masyarakat gunakan, karena sudah familiar dan mudah pemasangannya. Beton cetak adalah elemen beton hasil cetakan pabrik dan langsung pasang tanpa harus cetak di tempat lagi.

Baja Corten

Material yang satu ini adalah material baja yang tahan karat, merupakan rancangan khusus untuk membentuk lapisan oksida pelindung alami, saat cuaca sedang ekstrim.

Karenanya, tampilan baja corten pun menjadi lebih tahan lama serta memberi kesan rustic yang kuat. Cocok sekali untuk penutup eksterior dan untuk dinding.

Bahan Eco Green

Karena isu pemanasan global semakin mengkhawatirkan, maka tak ada salahnya untuk menggunakan bahan eco green. Misalnya bambu, daur ulang kayu dan bahan lainnya hasil daur ulang sehingga bisa mengurangi sampah, namun juga memberikan nilai estetika tinggi.

Kaca Berenergi

Material yang satu ini menarik karena bisa mengontrol seberapa banyak cahaya atau panas yang akan masuk ke rumah. Sebab kaca berenergi bisa jadi transparan dan tak transparan. Cocok juga untuk Anda yang butuh privasi serta keamanan lebih.

Material Teknologi Canggih

Belakangan ini material dengan teknologi canggih mulai menjadi tren, terutama untuk pembuatan smart home. Tak ada salahnya juga menjadikannya sebagai material rumah minimalis. Yang mana material ini bisa mengatur suhu dengan baik.

Juga bisa menyerap energi matahari dan memproduksi listrik secara mandiri, sehingga bisa membantu Anda mengurangi pengeluaran listrik.

UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride)

Seperti yang telah tercantum pada awal artikel, bahwa material ini menjadi favorit karena merupakan material yang tahan terhadap cuaca. Material ini juga tahan lama, dan ringan.

UPVC sangat cocok untuk Anda gunakan sebagai panel dinding, daun jendela dan daun pintu karena tahan terhadap korosi.

Rekomendasi Penyedia Material Rumah Minimalis UPVC

Tertarik untuk menggunakan UPVC sebagai material rumah idaman Anda? Kunjungi https://tetaupvc.com/ dan temukan berbagai produk UPVC andalan Anda. Juga melayani pengiriman ke berbagai daerah, melalui ekspedisi pilihan Anda.

Baca Juga: Desain Konsep Rumah Open Plan

Tak hanya menyediakan macam-macam produk UPVC seperti kusen jendela dan pintu, aksesoris rumah UPVC, namun juga menyediakan konsultasi gratis bagi Anda yang ingin mendiskusikan perihal penggunaan UPVC untuk hunian impian.

Desain Ruang Baca di Rumah atau Kantor

Desain Ruang Baca di Rumah atau Kantor

Bagi anda yang memiliki hobi membaca, ruang baca bisa menjadi ruangan yang paling penting dalam rumah. Saat ini sudah tersedia berbagai macam desain ruang baca di rumah atau kantor yang menggunakan material tertentu, termasuk UPVC.

Baca Juga: Ingin Lemari yang Estetik? Lemari UPVC Bisa Jadi Pilihannya!

Konsep Desain Ruang Baca di Rumah atau Kantor

Desain Ruang Baca di Rumah

Adanya ruang baca ini tidak hanya untuk melakukan hobi membaca saja, melainkan juga cocok sebagai tempat untuk melepaskan penat. Berikut ini rekomendasi desain ruang baca dengan berbagai material antara lain:

Ruang Baca pada Loteng Rumah

Membaca merupakan sebuah hobi yang kebanyakan orang miliki. Bagi yang suka membaca, kebanyakan akan membangun sebuah ruang baca pada rumah maupun kantor. Dalam hal ini, sudah tersedia referensi desain ruang baca di rumah atau kantor yang menggunakan material tertentu, termasuk UPVC di dalamnya. Salah satu desain yang bisa anda pakai pada rumah ialah desain ruang baca pada loteng rumah.

Pada dasarnya, loteng yang sering anda anggap kotor bisa berubah menjadi ruang baca yang cantik. Dalam hal ini, pemilik rumah hanya perlu memberikan rak buku pada bagian kiri dan kanan loteng.

Jangan lupa untuk membuat jendela kaca yang memiliki ukuran besar. Tujuannya supaya adanya sirkulasi udara yang masuk dengan baik serta bisa menjadi tempat melihat pemandangan saat lelah membaca.

Supaya tetap terasa nyaman, letakkan satu buah sofa pada bagian tengah. Untuk ukurannya sendiri tidak perlu terlalu besar supaya ruang bacanya tidak terlihat sempit.

Memiliki Ruang Baca Ala Scandinavian

Apabila menyukai warna putih maka sebaiknya menggunakan desain ini. Desain yang mirip seperti Scandinavian lebih condong ke warna putih dan abu-abu.

Untuk mendapatkan konsep Scandinavian makan gunakanlah furnitur berupa sofa dengan warna abu-abu. Kemudian, tumpukan sebuah byku koleksi yang telah terjajar dalam rak.

Dengan menumpuk buku dalam bentuk sejajar bisa memberikan variasi warna yang memiliki kesan asal, akan tetapi terlihat semarak. Supaya tetap kokoh maka manfaatkanlah juga material UPVC pada desain ini.

Reading Corner

Untuk membuat tempat baca tidak harus memanfaatkan satu ruangan. Karena dengan menggunakan desain yang satu ini, Anda hanya memerlukan ruang bagian pojok saja.

Penerapan desain ini bisa pemilik lakukan dengan meletakkan sebuah kursi kecil pada sudut ruangan. Barulah pasang rak gantung untuk meletakkan koleksi bukunya. Selain simpel, desain ini juga tidak memakan banyak spot.

Rak Sekaligus Ruang Baca

Dari sekian banyaknya konsep, konsep desain inilah yang paling kreatif. Apalagi konsep ini cocok bagi anda yang tidak memiliki banyak ruang untuk menjadi ruang baca.

Karena dengan menggunakan desain ini, pemilik rumah hanya membutuhkan sebuah rak berukuran besar. Rak inilah yang nantinya berguna untuk menyimpan buku dan sebagai tempat untuk membaca. Caranya ialah dengan mengosongkan bagian tengah rak dan pasanglah dengan sofa maupun busa empuk.

Ruang Baca sebagai Kamar Tidur

Agar mendapatkan suasana yang nyaman, gunakanlah desain ruang baca kamar tidur. Semua material bisa Anda gunakan pada desain ini, termasuk material UPVC.

Ruang Baca dengan Kursi Gantung

Jika sofa bisa membuat anda menjadi cepat mengantuk maka gunakan kursi gantung. Supaya semakin betah, jangan lupa untuk menambahkan material berupa karpet berbulu.

Ruang Baca Bawah Tangga

Tidak hanya menjadi tempat penyimpanan, ruang bawah tenaga juga bisa untuk membaca. Kuncinya ialah dengan meletakkan sofa yang empuk serta rak-rak kecil pada sekitarnya.

Baca Juga: Manfaatkan Ruang Sempit, Pintu Geser UPVC Menjadi Solusi

Membaca merupakan hobi yang bermanfaat untuk menghabiskan waktu lapang. Itulah tadi referensi desain ruang baca di rumah atau kantor yang menggunakan material tertentu, termasuk dari bahan UPVC.

7 Keunggulan Membangun Rumah dengan Material Alami

7 Keunggulan Membangun Rumah dengan Material Alami

Saat membangun sebuah rumah, kegiatan memilih material bangunan menjadi salah satu hal yang krusial. Karena daya tahan pada rumah tergantung dari jenis bahan material yang terpakai untuk membangun rumah. Dalam hal ini, material yang sedang anda minati adalah material yang berasal dari alam.

Baca Juga: Rekomendasi Furniture Vintage Murah untuk Kebutuhan Rumah

Keunggulan Membangun Rumah dengan Material Alami

Rumah dengan Material Alami

Berikut ini merupakan keunggulan membangun rumah dengan material alami antara lain:

Termasuk ke dalam Material yang Tahan Lama

Pada dasarnya, rumah merupakan kebutuhan pokok yang wajib anda penuhi. Maka dari itu, semua orang harus mempertimbangkan hal-hal sebelum membangun rumah.

Salah satu hal yang harus anda perhatikan sebelum membangun rumah adalah jenis bahan material. Supaya rumah memiliki daya tahan yang lama, gunakanlah material alami.

Hal ini karena material alami seperti batu, kayu, serta tanah liat mempunyai daya tahan yang lama dari pada material buatan. Alasannya karena material alami mempunyai struktur yang terkesan kokoh serta kemampuan bertahan dari cuaca ekstrem. Tidak hanya itu, material alami juga terkenal tahan akan hama serta kerusakan pada material bangunannya.

Kuat terhadap Cuaca Ekstrem

Saat membangun rumah, cuaca juga menjadi hal yang perlu anda pertimbangkan. Khususnya cuaca-cuaca ekstrem yang bisa memengaruhi ketahanan hunian.

Perlu anda ketahui bahwa rumah yang berasal dari material alami cenderung dapat menahan berbagai macam cuaca. Mulai dari badai, banjir maupun gempa bumi.

Hal ini karena semua material yang terbuat dari alam telah hadir dengan sifat yang lebih lentur. Bahkan material alami memiliki kemampuan menyerap seluruh energi dengan jauh lebih efektif. Meskipun begitu, supaya rumah jauh lebih kokoh, kombinasikan material alami dengan material UPVC dari Teta.

Bisa Mengatur Suhu Rumah

Salah satu kemampuan yang hanya ada pada rumah dengan material alami ialah kemampuan dalam meregulasi suhunya. Material alami telah hadir dengan kemampuan untuk mengatur suhu dalam ruangan secara alami.

Contohnya saja, dinding yang terbuat dari batu maupun tanah liat bisa menyerap panas saat siang hari. Setelah itu, dinding batunya akan melepaskan panas secara perlahan saat malam hari. Sehingga material alami bisa menciptakan lingkungan rumah yang nyaman dan hemat akan energi.

Memiliki Kualitas Udara yang Lebih Baik

Faktanya material alam memiliki kemampuan yang jauh lebih ramah pada kualitas udara yang ada dalam ruangan. Terlebih lagi material alami tidak memiliki kandungan bahan kimia berbahaya yang bisa menguap ke udara dalam jangka yang panjang. Adanya kemampuan ini bisa membentuk lingkungan yang sehat bagi para penghuninya.

Memiliki Daya Tahan terhadap Serangan Hama dan Jamur

Ada beberapa material alami seperti kayu yang hadir dengan sifat tahan akan serangan hama dan jamur. Apabila mendapat perawatan yang tepat, rumah dengan material alami bisa bertahan selama bertahun-tahun.

Ramah Lingkungan

Seperti yang sudah ada pada poin sebelumnya, bahwa rumah dengan material alami jauh dari bahan kimia. Sehingga para penghuni rumah tidak akan menghasilkan limbah rumah tangga yang bisa merusak lingkungan sekitar.

Baca Juga: Perpaduan Jendela UPVC dengan Cat Dinding Warna Pastel

Sesuai untuk Lingkungan Sekitarnya

Karena tidak terbuat dari bahan kimia mengakibatkan rumah dari material alam tidak mengganggu ekosistem lokal. Tidak hanya itu, estetika alami yang berasal dari material kayu dan batu bisa meningkatkan keindahan.

Untuk menunjang daya tahan rumah, gunakanlah material UPVC yang berkombinasi dengan material alami. Itulah tadi berbagai keunggulan rumah dengan jenis bahan material alami yang bisa Anda pelajari.

Desain Rumah dengan Jendela yang Besar

Desain Rumah dengan Jendela yang Besar

Hampir semua rumah memiliki sepasang jendela dan juga pintu untuk membentuk sirkulasi udara dalam sebuah ruangan. Supaya sirkulasi udara yang masuk ke dalam ruangan semakin lancar maka gunakanlah desain rumah dengan jendela yang besar.

Baca Juga: Desain Konsep Rumah Open Plan

Desain Rumah dengan Jendela yang Besar

Rumah dengan Jendela yang Besar

Tidak hanya untuk membentuk pasokan udara, adanya jendela juga berfungsi sebagai sumber pencahayaan dalam ruangan. Berikut ini merupakan desain jendela untuk rumah antara lain:

Memasang Attic dengan Jendela

Pada dasarnya, keberadaan jendela sangatlah penting dalam progres pembangunan rumah. Hal ini karena jendela merupakan salah satu perabotan rumah yang memiliki fungsi sebagai tempat pasokan udara.

Adanya jendela juga berfungsi sebagai masuknya cahaya ke dalam ruangan. Maka dari itulah, semua orang mulai mempertimbangkan rumah dengan jendela yang besar.

Bagi yang ruangan atticnya memiliki cahaya yang redup, sebaiknya tambahkanlah jendela bada bidang miringnya. Untuk mendatangkan cahaya maka pemasangan jendelanya harys menghadap langit secara langsung.

Supaya terlihat semakin cantik, tambahkanlah sebuah meja tepat pada bawah jendelanya. Dengan begitu attic tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang, melainkan juga untuk belajar.

Memasang Tanaman Merambat pada Jendela Pintu

Apabila termasuk ke dalam kumpulan orang yang sangat berhati-hati, jendela yang memiliki bentuk seperti pintu ini menjadi pilihan yang tepat. Jendela pintu sendiri merupakan sebuah jendela yang memiliki letak pada samping pintu rumah.

Fungsi dari jendela ini ialah untuk melihat tamu yang datang saat mengetuk pintu. Selain itu, jendela pintu juga memiliki fungsi lain berupa pemberian pencahayaan pada bagian yang terlihat gelap.

Supaya memperhatikan kecantikannya, penghuni rumah bisa menambahkan tanaman merambat pada sisi jendela. Hal ini juga memberikan kesan asri pada bagian ruangan tersebut.

Memberikan Gorden dengan Warna Alami

Seperti yang orang-orang ketahui bahwa rumah yang memiliki ukuran besar cenderung hadir dengan space yang hampa. Untuk menghidupkan ruangan, maka para penghuni rumah bisa menambahkan jendela yang memiliki ukuran besar.

Biasanya pemasangan jendela besar ini akan menyisakan beberapa tempat pada bagian dindingnya. Dalam upaya menutupi space kosong tersebut, pasanglah gorden yang memiliki warna alami. Warna tersebut bisa berupa warna cream maupun cokelat susu. Dengan begitu daerah sekitar ruangan akan memiliki kesan yang nyaman sekaligus bersih.

Memasang Jendela Dinding pada Perpustakaan

Saat ini sudah tersedia berbagai macam rumah yang lebih mengandalkan energi alam. Bagi yang membangun rumah dengan konsep eco-friendly, sebaiknya memasang jendela dinding yang berukuran besar.

Apalagi untuk daerah perpustakaan dalam rumah. Selain untuk meningkatkan estetika, memasang jendela dinding juga bermanfaat untuk memasukkan sinar matahari secara maksimal.

Karena seperti namanya, jendela ini memiliki ukuran yang besarnya menyerupai dinding rumah. Supaya tetap berdiri kokoh, tambahkan furnitur yang memiliki material UPVC dari Teta pada sekitarnya.

Memasang Jendela dengan Desain Contemporary

Bagi rumah yang memiliki desain modern minimalis, sebaiknya melengkapi dekorasinya menggunakan jendela contemporary. Karena dengan jendela ini, bentuk ruangan Anda akan semakin terlihat rapi dan simetris.

Memasang Jendela Mozaik

Berbeda dari jendela lainnya, jendela mozaik memiliki ciri khusus berupa warna warni pada bagian kacanya. Sehingga jendela ini bisa mengirimkan kesan keindahan pada ruangan yang terpasang oleh jendela mozaik.

Meningkatkan Keindahan dengan Jendela Distinctive

Supaya terlihat estetik, sebaiknya pasangkan jendela distinctive dalam rumah. Keindahan akan terpancar pada rumah karena adanya teralis pada bagian jendela ini.

Baca Juga: Ingin Lemari yang Estetik? Lemari UPVC Bisa Jadi Pilihannya!

Untuk menunjang daya tahannya, gunakanlah material UPVC dalam pemasangan jendela. Nah itulah tadi berbagai desain rumah dengan jendela yang besar yang bisa Anda terapkan.

Ciri-ciri Rumah dengan Desain Eco Friendly

Ciri-ciri Rumah dengan Desain Eco Friendly

Pada dasarnya, rumah dengan desain eco friendly ialah rumah yang memiliki pembangunan yang memanfaatkan potensi alam dengan optimal. Biasanya rumah dengan konsep seperti ini cenderung dapat menjaga lingkungan sekitarnya. Sehingga konsep dari pembangunan rumah ini tidak bisa terlaksana secara sembarangan.

Baca Juga: Desain Konsep Rumah Open Plan

Ciri-ciri Rumah dengan Desain Eco Friendly

Rumah dengan Desain Eco Friendly

Nah berikut merupakan ciri-ciri dari rumah yang memiliki desain eco friendly antara lain:

Desainnya Mengikuti Lingkungan Sekitarnya

Kebanyakan orang masih mengira bahwa rumah yang memiliki desain minimalis dan modern ialah rumah yang damah lingkungan. Padahal faktanya, rumah dengan desain eco friendly tidaklah seperti itu. Karena kini sudah banyak rumah yang memiliki desain minimalis yang pembangunannya menggunakan kaca besar. Sehingga desain ini tidak cocok bagi iklim Indonesia yang cenderung panas, bahkan berpotensi memunculkan efek rumah kaca.

Jika ingin mempunyai rumah yang terkesan ramah lingkungan, maka pilihlah desain dengan hunian bukaan berukuran lebar. Karena konsep tersebut sangat cocok bagi iklim negara Indonesia serta ia sirkulasi udaranya menjadi lebih sehat.

Pembangunannya Menggunakan Material Ramah Lingkungan

Semua orang tahu bahwa konsep rumah hijau tidak mengalami pembangun yang berpotensi menghasilkan limbah. Sehingga ciri utama dari rumah eco friendly adalah menggunakan material alami dalam proses pembangunan.

Beberapa material alami tersebut bisa berupa bambu, kayu sampai ke batang jerami. Supaya semakin kokoh, bisa menggunakan material UPVC yang mendapat label ramah lingkungan. Dengan kombinasi tersebut, rumah bisa bertahan dengan lama tanpa menimbulkan limbah rumah tangga.

Memiliki Pengolahan Sampah dan Drainase yang Baik

Untuk mempertahankan konsep ramah lingkungan, sebaiknya gunakanlah beberapa furniture atau perabot yang bisa terolah dengan baik. Sehingga jika sudah tidak terpakai, perabotan tersebut bisa mendapatkan daur ulang.

Begitu pula dengan proses drainasenya. Dalam hal ini, penghuni rumah harus memperhatikan tempat pembuangan air dalam kompleks rumahnya. Karena jika limbah rumah tangga terbuang pada sungai maka rumah tersebut tidak tergolong sebagai eco friendly.

Banyak Memanfaatkan Energi Alternatif

Perbedaan paling mencolok antara rumah eco friendly dengan rumah biasa ada pada pemanfaatan sumber energinya. Bagi rumah ramah lingkungan cenderung memanfaatkan energi alternatif untuk beraktivitas.

Biasanya, energi alternatif yang sering orang-orang jumpai pada hunian eco friendly ialah panel surya. Karena selain lebih ramah lingkungan, keberadaan panel surya juga bisa menghemat konsumsi listrik sehari-hari.

Mempunyai Ruang Hijau Terbuka

Untuk membangun ruang hijau yang terbuka tidak perlu mematok ukuran yang luas. Bahkan sangat tidak masalah apabila hanya memiliki taman berukuran kecil dalam rumah. Yang Anda perlukan untuk membentuk suasana yang asri ialah dengan menanam beberapa tanaman hijau. Tujuannya supaya kualitas udara pada taman mengalami peningkatan.

Menggunakan Alat Elektronik Seefisien Mungkin

Salah satu ciri khas dari rumah ramah lingkungan juga memiliki hubungan yang erat pada kebiasaan penghuni rumah. Untuk hunian yang sehat, maka penghuni rumah harus bisa meminimalisasi penggunaan teknologi elektronik seefisien mungkin. Karena meminimalisasi penggunaan elektronik bisa membantu untuk menghemat sumber energi, khususnya energi listrik.

Menerapkan Pola Hidup Sehat

Seperti yang sudah tertera pada poin sebelumnya, bahwa konsep rumah eco friendly terwujud sesuai dengan kebiasaan penghuninya. Jika penghuni rumah turut serta menjaga kesehatan lingkungan sekitar maka hunian tersebut bisa mendapatkan julukan hunian ramah lingkungan.

Baca Juga: Ide Lampu Gantung Cafe yang Unik dan Kekinian

Untuk menunjang daya tahannya, gunakanlah material UPVC dalam membuat rumah karena ada banyak kelebihannya. Sebut saja ramah lingkungan, kokoh, dan juga tahan lama. Itulah tadi berbagai karakteristik dari rumah dengan desain eco friendly yang bisa Anda ketahui.

Desain Konsep Rumah Open Plan

Alasan rumah open plan banyak anda minati karena termasuk ke dalam rumah yang fungsionalitas meskipun memiliki ukuran yang minimalis. Saat ini sudah tersedia berbagai macam inspirasi desain rumah open plan yang bisa anda ikuti.

Baca Juga: Perpaduan Jendela UPVC dengan Cat Dinding Warna Pastel

Desain Konsep Rumah Open Plan

Konsep Rumah Open Plan

Tidak hanya untuk meningkatkan konsep fungsionalitas, rumah open plan juga bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang lancar antara setiap anggota keluarga. Berikut ini merupakan inspirasi desain bagi rumah open plan antara lain:

Klasik Dengan City View

Setiap orang tentunya mementingkan kenyamanan saat tinggal dalam rumah. Bagi yang mencari kenyamanan untuk membangun komunikasi antar keluarga maka bisa tinggal dalam rumah dengan konsep open plan.

Terlebih lagi sekarang sudah tersedia berbagai macam desain rumah open plan yang bisa anda terapkan. Salah satu desain untuk rumah open plan yang sering anda gunakan ialah desain klasik dengan city view.

Syarat khusus untuk menerapkan desain ini ialah harus mempunyai rumah dengan 2 lantai terlebih dahulu dan tinggal dalam lingkup perkotaan. Walaupun berada pada tengah-tengah kota, akan tetapi konsep rumah ini masih bisa memberikan kenyamanan tersendiri bagi para penghuni rumah.

Terlebih lagi dengan adanya konsep klasik membuat rumah ini sangat sempurna menjadi tempat untuk bersantai sembari menikmati keindahan kota. Apalagi dengan terintergrasi terhadap ruang makan menghabiskan penghuni rumah bisa menikmati maknaan sambil melihat aktivitas kota.

Desain Mewah dan Ekslusif

Berbeda dari sebelumnya, desain untuk konsep rumah open plan ini cocok bagi yang memiliki ukuran lahan yang luas. Dengan adanya desain ini maka rumah akan terkesan nyaman dan tetap stylish.

Kenyamanan yang ada pada rumah ini telah datang dari desain antar ruangan yang terintegrasi. Ruangan-ruangan tersebut mencakup ruang makan, ruang keluarga dan juga taman.

Supaya semakin terkesan luas, maka dominasi warna tembok dan perabotannya menggunakan warna putih. Ada pula beberapa tanaman pada titik tertentu dalam ruangan untuk menciptakan udara yang segar. Supaya semakin terlihat mewah, jangan lupa untuk menggunakan material dari UPVC yang bisa Anda kombinasikan dengan perabotan rumah.

Minimalis Modern

Semakin berkembangnya zaman, lebih mengincar desain rumah yang modern. Supaya dapat memberikan kesan yang sederhana maka gunakanlah warna-warna dasar.

Selain itu, jangan terlalu banyak menggunakan furnitur pada ruangan terintegrasi, khususnya untuk ruang makan dan ruang santai. Hal ini berujung supaya kedua ruangan tersebut bisa terasa nyaman untuk anggota keluarga. Jangan lupa untuk membersihkan ruangan setiap hari supaya ruangannya tidak lembab dan berminyak.

Monokrom Furniture Stainless

Bagi yang suka warna-warna monokrom, sangat cocok menggunakan desain ini. Adanya penampilan yang bersih karena terpicu oleh warna-warna monokrom seperti putih, hitam, dan abu-abu.

Apalagi adanya konsep open plan membuat ruangan dalam rumah terlihat tidak sumpek. Untuk penggunaan perabotannya, gunakanlah perabotan dari material stainless. Hal ini bertujuan untuk menambahkan sentuhan futuristik pada ruangan serta menciptakan atmosfer yang stylish.

Menambahkan Perapian

Model rumah dengan konsep perapian sangat cocok bagi lokasi dataran tinggi. Adanya perapian ini memberikan suasana hangat dalam ruang keluarga.

Menyusun Ruang Kerja yang Nyaman

Teruntuk anda yang Work from Home, sebaiknya gunakanlah konsep rumah open plan dengan menyusun ruang kerja yang nyaman. Untuk mewujudkannya bisa dengan memasang jendela besar pada sebelah meja kerja.

Menggunakan View Taman

Agar tidak setres maka Anda bisa menggunakan view taman. Pasanglah jendela besar yang menghadap taman untuk menyegarkan pandangan.

Baca Juga: Tips Membangun Dapur Estetik untuk Content Creator

Untuk menunjang keamanannya, gunakanlah material UPVC dalam membuat konsep rumah open plan karena ada dukungan material yang kuat dan tahan lama. Itulah tadi berbagai desain rumah open plan yang bisa Anda terapkan.

Perpaduan Jendela UPVC dengan Cat Dinding Warna Pastel

Perpaduan Jendela UPVC dengan Cat Dinding Warna Pastel

Untuk Anda yang feminin, jendela berbahan UPVC cocok untuk hunian dengan cat pastel yang lembut. Dengan memadukan keduanya, Anda bisa dapatkan rumah dengan nuansa yang tenang. Anda juga lebih mudah memadukannya dengan perabotan minimalis.

Warna pastel merupakan warna yang lembut dan tenang, sementara jendela UPVC umumnya berwarna putih sehingga bisa berpadu dengan cocok dan manis.

Baca Juga: 4 Tips Memilih Cat untuk Kamar Bayi yang Netral dan Berkualitas

Kenapa Warna Pastel Cocok dengan Jendela UPVC?

Jendela UPVC

Kenapa harus jendela UPVC? Itu adalah poin pertama yang harus Anda ketahui. Belakangan ini UPVC menjadi salah satu material bangunan yang populer, serta masyarakat gunakan untuk berbagai keperluan.

Mulai dari jendela, kusen dan daun pintu, bahkan untuk aksesoris rumahan lainnya. UPVC yang merupakan material turunan plastik ini memang mencuri perhatian. Karena lebih kokoh, lebih ringan, tahan jamur dan lembap, serta lebih estetik.

Lalu kenapa warna pastel cocok dengan jendela UPVC?

Warnanya Netral

Alasan pertama adalah karena warnanya netral, putih. Cocok sekali untuk Anda padukan dengan warna-warna pastel yang hangat dan lembut. Anda bisa melengkapi nuansa rumah yang nyaman berkat perpaduan yang apik ini.

Desain yang Dinamis

Jendela UPVC memiliki desain yang dinamis, bisa menyesuaikan sesuai dengan request dari klien. Apakah desain yang modern, klasik, kontemporer atau desain lainnya. Sehingga bisa Anda cocokkan dengan warna cat pastel yang berkesan feminin.

Memberikan Kesan Luas

Karena warna pastel itu cenderung menciptakan atmosfer yang cerah dan terang, maka secara otomatis bisa membuat kesan ruangan yang lebih luas. Sehingga cocok dengan jendela dari UPVC, yang memaksimalkan cahaya dari luar.

Kesan Elegan yang Kuat

Warna-warna yang lembut dan tenang, berpadu padan dengan bahan UPVC yang terlihat mewah, tentunya menciptakan combo yang luar biasa. Rumah Anda akan terlihat lebih elegan dan berkelas, tanpa perlu mengeluarkan biaya lebih.

Rekomendasi Produsen Jendela UPVC

Tertarik untuk menciptakan hunian yang hangat, nyaman dan sekaligus elegan? Pastikan Anda memesan jendela UPVC pada produsen yang sudah ternama.

Sebab tidak semua produsen UPVC mampu memberikan kualitas terbaik yang sesuai dengan harapan, apalagi jika Anda inginkan harga yang terjangkau. Kami bisa menjadi solusi, ada banyak kelebihan yang bisa Anda dapatkan dengan memilih produsen yang satu ini, antara lain:

Pengalaman Puluhan Tahun

Kelebihan pertama adalah Anda akan dapatkan adalah pengalaman puluhan tahun dalam bidang ini. Selama 23 tahun, menjadi expert dalam bidang UPVC sehingga memberikan Anda kenyamanan yang memuaskan.

Produk yang Lebih Rapi dan Presisi

Kami memiliki mesin sendiri yang modern dan terbaru, sehingga bisa Anda pastikan sendiri hasilnya jauh lebih rapi serta presisi. Dengan produk yang rapi, pemasangannya lebih presisi dan sudah tentu bagus pula hasilnya.

Kualitas yang Terjaga

Kami juga memastikan bahwa kualitas produk UPVC mereka terjamin kualitasnya. Sebab memiliki workshop sendiri, dengan team yang berpengalaman dan professional. Tak perlu khawatir, semua pesanan UPVC Anda pasti memuaskan.

Baca Juga: Tips Membangun Dapur Estetik untuk Content Creator

Ribuan Klien yang Terpuaskan

Karena memiliki dedikasi penuh dengan pekerjaannya, maka ribuan klien yang telah menggunakan jasa Teta UPVC sudah pasti merasa puas. Bahkan tak sedikit yang repeat order dan memercayakan hunian mereka pada Teta UPVC.

Bagaimana? Tertarik untuk menggabungkan jendela UPVC dengan indahnya cat warna pastel? Kunjungi https://tetaupvc.com/ dan dapatkan penawaran terbaiknya sekarang juga.