Rahasia agar Jendela dan Pintu UPVC agar Tahan Lama

Rahasia agar Jendela dan Pintu UPVC agar Tahan Lama

Material UPVC tampaknya telah berhasil mengubah selera konsumen terhadap pintu dan jendela yang selama ini umumnya berbahan kayu atau aluminium. Selain menampilkan kesan modern, pintu dan jendela UPVC tampak lebih clean dan glossy. UPVC memiliki berbagai keunggulan yang tidak kita temukan pada pintu dan jendela kayu atau aluminium. Beberapa di antaranya:

Baca Juga: Elemen Kunci untuk Mendesain Interior Cafe Industrial

  • Anti karat.
  • Tidak gampang lapuk oleh panas matahari dan tempias air hujan/ombak. Sehingga layak untuk hunian atau apartemen yang berlokasi di dekat pantai sekalipun.
  • Mampu meredam kebisingan.
  • Tidak memuai ataupun menyusut karena musim panas atau dingin.
  • Tidak disukai rayap atau serangga lainnya.

Segenap keunggulan yang UPVC miliki tak lantas membuat pintu dan jendela yang terbuat dari bahan ini tak memerlukan perawatan sama sekali. Bagaimanapun, usia pemakaian sebuah benda tetap ada kaitannya dengan perlakuan pengguna serta perawatannya. Tapi bagaimana ya perawatan pintu UPVC agar tahan lama?

Perawatan Pintu UPVC agar Tahan Lama

Pintu UPVC agar Tahan Lama

Seiring pemakaian, pintu dan jendela UPVC ini sangat mungkin mengusam dan menyebabkan disfungsi pada beberapa bagian. Upaya pembersihan gagal mengembalikan kilapnya seperti baru. Ternyata, ada sejumlah perawatan yang menjadi rahasia di balik awet dan kinclongnya pintu dan jendela UPVC ini. Penasaran? Berikut bocorannya:

Membersihkan Menggunakan Air Hangat

Salah satu kebiasaan keliru yang terlanjur berkembang di masyarakat dalam membersihkan pintu dan jendela UPVC ialah menggunakan air suhu ruang, air sabun, atau cairan pembersih. Air memang berfungsi menghilangkan kotoran, namun tidak efektif bila menerapkannya pada material UPVC.

Penggunaan air hangat dianggap lebih berpengaruh dalam menyingkirkan debu, noda atau segala bentuk kotoran membandel di permukaan pintu dan jendela UPVC. Bersihkan dulu permukaan benda dengan lap kering, baru lanjutkan membilasnya dengan air hangat. Kotoran telah mengeras sekalipun akan melunak dengan bantuan air hangat ini.

Cara ini bahkan lebih praktis dan aman daripada menggunakan air sabun. Sebab ada beberapa formula sabun yang tidak ramah terhadap material UPVC sehingga mengakibatkan warna pintu atau jendela berubah atau timbul bercak-bercak.

Oles dengan Krim Pelicin Pada Bagian yang Bergerak

Pintu dan jendela memiliki bagian yang dapat digerakkan untuk terbuka dan tertutup. Bagian ini perlu mendapat perhatian lebih karena fungsinya dapat mengalami penurunan seiring pemakaian. Salah satu permasalahan yang kerap muncul adalah bukaan jendela dan pintu terasa kesat atau berat.

Permasalahan seperti itu biasanya akibat adanya penumpukan debu sela-sela bukan tersebut. Maka, bersihkan sudut-sudut sempit bukaan dengan lap kering terlebih dahulu. Jika terdapat kotoran membandel, silakan membasuhnya dengan air hangat. Tindakan tidak berhenti sampai di situ.

Agar pintu dan jendela UPVC ini bisa kembali berayun dengan lancar, rahasianya ada pada vaseline atau krim pelicin silicon lainnya. Krim pelicin berfungsi melumasi bagian pintu atau jendela yang mulai terasa kesat/berat. Cara ini tak perlu dilakukan setiap pembersihan. Cukup 2-3x dalam satu tahun saja.

Baca Juga: Tips untuk Merancang Ruang Kerja Desain Minimalis Modern

Gunakan Kain Lap Bertekstur Lembut dan Lentur

Satu lagi rahasia agar permukaan pintu dan jendela UPVC tetap kinclong, mulus, dan tahan lama adalah jenis kain lap yang digunakan. Selalu gunakan lap berbahan halus dan lentur agar kotoran mudah terangkat. Menggunakan lap yang kasar berpotensi menyebabkan permukaan UPVC tergores-gores tanpa kita sadari.

Merawat pintu UPVC agar tahan lama ternyata tak serumit yang dibayangkan, bukan? Dengan perawatan yang tepat, dapat menekan risiko timbulnya tanda-tanda kerusakan pada pintu dan jendela UPVC dalam waktu singkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *