UPVC Bandung Spill 6 Ciri Rumah Hunian Industrial Style

UPVC Bandung Spill 6 Ciri Rumah Hunian Industrial Style

Terlihat maskulin, casual, dan modern meski hanya dengan elemen yang sederhana. Inilah kesan pertama saat memasuki rumah hunian dengan gaya industrial. Apalagi dengan tambahan pintu, jendela dan kusen dari UPVC Bandung. Rumah dengan gaya industrial akan terlihat lebih tegas dan mewah.

Gaya industrial ini berawal dari tahun 1999. Di mana saat itu banyak pabrik di kawasan Eropa dan Amerika yang kosong dan terbengkalai. Alhasil, banyak yang menggunakan bekas pabrik tersebut sebagai tempat tinggal. Sejak saat itu, gaya desain arsitektur industrial menjadi populer hingga sekarang.

Baca Juga: Ini yang Jadi Perbedaan UPVC dan PVC

UPVC Bandung Spill Ciri-ciri Rumah Desain Industrial

UPVC Bandung Spill 6 Ciri Rumah Hunian Industrial Style

Secara sederhana, konsep gaya arsitektur industrial bisa terwujud dengan beberapa elemen berikut ini.

Jendela dengan Bingkai Kotak

Ciri utama rumah desain industrial terlihat dari penggunaan jendela kaca besar dengan bingkai kotak berwarna hitam. Bingkai atau kusen ini bisa Anda dapatkan dengan menggunakan UPVC Bandung. Lalu melapisinya dengan warna hitam yang tegas.

Jendela seperti ini identik dengan jendela pada pabrik dan gudang. Kaca besar yang ada membuat rumah lebih terang dengan pencahayaan alami dari limpahan sinar matahari.

Pipa Saluran Air yang Terbuka

Jika pada rumah desain lain pipa saluran air sengaja ternama dan tertutup dalam dinding, berbeda dengan desain industrial. Desain ini sengaja membiarkan pipa saluran air, balok besi, dan saluran kabel terlihat dengan jelas. Tujuannya adalah mempertegas konsep industri dengan membiarkan apa adanya.

Ini memang unsur-unsur yang tidak normal. Namun bagi orang yang menyukai desain ini, tampilan tidak normal inilah yang membuat rumah memiliki tampilan yang berbeda.

Lantai Beton dan Plesteran Semen

Jika rumah desain lain menggunakan cat atau wallpaper untuk mempercantik tampilan dinding, tidak dengan konsep industrial. Tembok dibiarkan terbuka tanpa acian atau hanya plesteran semen tanpa finishing. Begitu juga lantainya. Alih-alih menggunakan keramik atau marmer. Konsep ini justru menggunakan lantai beton. Tapi jika Anda tidak suka dengan lantai beton seperti ini, bisa menggunakan vinyl untuk melapisinya.

Menggunakan Perabot Bekas

Alih-alih menggunakan perabotan baru dengan desain kekinian. Gaya industrial justru menggunakan bahan daur ulang untuk membuat aneka perabotan rumahnya. Seperti bangku dari ban bekas, sofa dari kayu, meja dari tatanan botol bekas, dan lain sebagainya.

Meski menggunakan bahan daur ulang, perabotan tetap ditata sedemikian rupa agar terlihat lebih nyaman dan bernilai estetika tinggi.

Tata Ruang Luas

Seperti layaknya pabrik atau gudang, rumah gaya industrial menggunakan tata ruang yang luas dan besar. Tujuannya adalah agar lebih longgar dengan sirkulasi udara yang lebih baik.

Lalu, bagaimana jika tanahnya terbatas? Apakah tetap boleh membuat gaya desain industrial? Boleh-boleh saja. Asal menerapkan beberapa elemen yang lainnya. Agar kesan industrial tetap terasa kental, Anda bisa membuat plafon yang cukup tinggi. Dengan jarak minimal 3 meter dari lantai.

Gunakan Lampu Berwarna Kuning

Selain mempertegas tampilan industrial, lampu warna kuning juga menambah kesan retro pada rumah. Anda bisa menggantungkan lampu warna kuning pada beberapa titik rumah untuk pencahayaan yang lebih rata.

Rumah Industrial dari UPVC Bandung

Jika tertarik menggunakan pintu untuk konsep desain rumah Industrial, kamu bisa langsung membeli pintu UPVC kamar tidur di UPVC Bandung. Di sini Anda bisa mendapatkan berbagai macam produk pintu, jendela dan kusen dari bahan UPVC untuk mempertegas tampilan desain industrial rumah Anda.

7 Konsep Hunian Desain Arsitektur Tropis dengan Kusen UPVC

7 Konsep Hunian Desain Arsitektur Tropis dengan Kusen UPVC

Pemilihan desain hunian tidak hanya memperhatikan faktor estetikanya saja. Tapi juga harus mempertimbangkan faktor kenyamanan. Terutama saat tinggal di negara tropis. Penggunaan kusen UPVC untuk hunian bergaya arsitektur tropis sangat mendukung kenyamanan hunian Anda.

Konsep arsitektur tropis sudah banyak berdiri di Indonesia. Karena Indonesia memang berada di iklim tropis. Tapi sayangnya, tidak semua orang bisa memahami bagaimana ciri dan konsep rumah tropis. Ada banyak ciri-ciri rumah arsitektur gaya tropis yang membedakannya dengan arsitektur lainnya.

Baca Juga: Ini yang Jadi Perbedaan UPVC dan PVC

Ciri Arsitektur Gaya Tropis Lainnya dengan kusen UPVC

7 Konsep Hunian Desain Arsitektur Tropis dengan Kusen UPVC

Selain memiliki atap berbentuk segitiga, ini ciri khas hunian tropis lainnya:

Dinding yang Kokoh

Bagi masyarakat yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia, dinding tidak hanya sebatas penahan beban atap. Tapi juga sebagai sekat untuk menjaga privasi. Karena masyarakatnya masih menjunjung tinggi adab dan privasi.

Alih-alih menggunakan konsep open space. Rumah tropis justru tetap mempertahankan dinding sebagai penyekat ruangan permanen. Tujuannya adalah menjaga privasi pemilik rumah agar lebih terjaga.

Penggunaan Jendela yang Lebar

Jendela adalah salah satu komponen yang harus ada pada rumah tropis. Tidak hanya jendela depan saja. Tapi juga jendela samping kiri dan kanan. Jendela merupakan tempat untuk sirkulasi udara yang paling maksimal. Dengan jendela yang banyak dan lebar pula, sinar matahari bebas masuk ke dalam ruangan.

Tidak hanya itu, masyarakat tropis menggunakan jendela untuk menghindari pengap di dalam ruangan. Saat musim hujan tiba, jendela bisa menutupnya untuk mengurangi tampias air masuk ke dalam ruangan.

Penggunaan Ventilasi Silang

Ventilasi silang adalah ventilasi yang memungkinkan udara masuk melalui satu lubang dan keluar dari lubang lainnya. Ventilasi ini memungkinkan rumah terasa sejuk meski tanpa menggunakan pendingin ruangan. Penggunaan jendela dan ventilasi yang maksimal akan membuat rumah terasa sejuk dan sehat.

Penggunaan Warna Cerah

Rata-rata, masyarakat tropis menggunakan warna cat dinding yang cerah. Bukannya tanpa alasan. Warna cat dinding cerah akan memberi kesan luas untuk rumah yang sempit.

Warna cat yang cerah ini juga yang akan memberi kemudahan bagi Anda untuk memilih perabot warna apapun. Karena warna cerah cenderung netral. Warna dinding yang paling banyak digunakan adalah putih, krem, kuning gading, dan putih tulang.

Material Alam yang Berkualitas

Jumlah material alam di negara tropis sangat melimpah. Terutama kayu dan batu. Inilah yang dimanfaatkan untuk membuat bangunan dengan desain tropis yang alami. Penggunaan kayu biasanya untuk dinding, lantai, jendela, dan pintu. Sedangkan batu alam sering menjadi pilihan untuk membuat ornamen natural.

Penambahan Taman Pada Rumah

Taman tidak hanya sebagai hiasan saja. Tapi juga sebagai cara untuk memperkaya oksigen di area rumah dari tanaman hijau yang ada di dalamnya. Masyarakat tropis sering menambahkan taman pada area rumah. Selain memberi kesan homy, taman juga akan memberi kesan rumah yang sejuk.

Penggunaan Kusen UPVC

Ada pilihan lain jika ada keterbatasan kayu, Anda bisa memilih kusen UPVC kamar mandi, kamar tidur, atau bahkan untuk pintu utama. Selain memiliki bahan yang kuat dan ramah lingkungan, kusen UPVC juga memiliki motif kayu. Bisa memberi kesan rumah tropis yang nyaman dan natural.

Nah, itulah beberapa ciri rumah arsitektur tropis. Penggunaan kusen UPVC akan menghemat material kayu yang semakin hari semakin menipis. Ini merupakan alternatif yang tidak hanya memberi kesan estetika terbaik. Tapi juga menghemat biaya pengadaan material alam terutama kayu yang harganya semakin mahal.

Kusen UPVC Bandung Berikan 5 Ciri Rumah Modern

Kusen UPVC Bandung Berikan 5 Ciri Rumah Modern

Sebagai pelopor furniture rumah berkualitas, kusen UPVC Bandung memberikan tips bagaimana konsep rumah modern. Rumah modern memiliki konsep minimalis. Yang menggabungkan keindahan, ketenangan, dan kehangatan. Ketiga konsep ini melebur hingga mampu menghadirkan hunian yang artistik dan minimalis.

Ciri rumah modern minimalis bisa dilihat dari tampilannya. Di antaranya memiliki konsep kesederhanaan bentuk, ruang dengan sedikit sekat, detail yang fungsional, material yang kokoh, dan juga warna netral. Lalu bagaimana cara menerapkan konsep ini dalam bentuk hunian? Artikel ini akan membahas selengkapnya untuk Anda.

Baca Juga: Ini yang Jadi Perbedaan UPVC dan PVC

Ciri-ciri Rumah Modern Minimalis yang Pakai Kusen UPVC Bandung

Kusen UPVC Bandung Berikan 5 Ciri Rumah Modern

Bagaimana sebuah rumah disebut sebagai rumah yang modern? Menurut kusen UPVC Bandung, rumah modern memiliki beberapa ciri berikut ini.

Kesederhanaan Ruang

Salah satu ciri rumah yang modern ada memiliki konsep yang efisien dan sederhana. Kesederhanaan ini terwujud dalam detail ruangan yang simple, tidak berbelit-belit, konsep ruangan terbuka dan minim sekat, serta pencahayaan yang bisa bebas masuk ke dalam rumah.

Ventilasi yang sempurna adalah sarat mutlak yang harus ada di dalam rumah. Agar pergantian udara di dalam ruangan tidak terhambat. Atap dan fasad terlihat sederhana. Namun memiliki fungsi yang maksimal untuk kenyamanan dan keindahan rumah.

Pencahayaan yang Maksimal dari Ruang Terbuka

Rumah modern lebih banyak menggunakan unsur kaca atau ruangan terbuka untuk memaksimalkan sinar matahari. Palet berwarna netral dan dinding yang bersih menjadi ciri khas dari rumah modern. Dengan sedikit tambahan warna yang berbeda, rumah akan terlihat lebih menarik.

Ruangan dapur dan kamar tidur yang luas dengan pencahayaan maksimal dari matahari adalah ciri lain rumah mewah minimalis. Dengan pencahayaan matahari yang melimpah, rumah akan terlihat terang dan sehat.

Tanpa Dekorasi yang Berlebihan

Rumah modern tidak memiliki detail yang berlebihan. Dekorasinya sederhana namun sangat rapi. Contoh kecil saat memasang jendela. Jendela dipasang dengan polos. Hal-hal yang tidak perlu sebaiknya Anda singkirkan agar jendela terlihat bersih dan rapi.

Selain terlihat ringan, jendela tanpa banyak aksen dan dekorasi juga berbiaya rendah. Dengan begitu, Anda bisa menghemat budget dalam pembangunan rumah atau mendesain ulang hunian yang telah ada.

Bentuk Geometris Kubus atau Kotak

Rumah modern minimalis menganulir bentuk setengah lingkaran. Terutama pada fasad dan atap. Rata-rata, rumah modern memiliki bentuk geometris persegi panjang atau kubus. Atapnya tidak lagi segitiga atau setengah lingkaran. Namun berbentuk kotak dengan bidang datar di atasnya.

Bentuk seperti ini akan terlihat sederhana tanpa meninggalkan kesan elegan dan berkelas. Bagian fasad dibiarkan apa adanya tanpa dekorasi yang berlebihan. Sehingga akan langsung terlihat konsep rumah modern dengan hanya melihat dari luar saja.

Menggunakan Jendela, Pintu, dan Kusen UPVC

Apa hubungannya dengan desain rumah kusen UPVC? Tentu ada. Karena motif dan tekstur jendela, pintu dan kusen berbahan UPVC layak menjadi pilihan rumah modern.

Selain memiliki tampilan yang berkelas, bahan UPVC juga kokoh dan tahan lama. Bahkan bisa bertahan lebih dari 20 tahun. Ada banyak motif UPVC yang bisa Anda sesuaikan dengan konsep rumah modern. Seperti model pintu UPVC dengan warna putih atau cream. Ini akan mendukung rumah Anda terlihat lebih modern dan berkelas.

Itulah ciri-ciri rumah modern dari kusen UPVC Bandung. Meski memiliki tampilan berkelas, ternyata biaya membangun rumah modern tidak mahal, bukan? Bagaimana? Anda tertarik membangun hunian dengan konsep modern?

Trik Sederhana Desain Rumah Pakai Kusen UPVC Murah!

Trik Sederhana Desain Rumah Pakai Kusen UPVC Murah!

Desain rumah bergaya vintage adalah desain ruangan yang jadi tren beberapa tahun terakhir. Karena selain timeless atau tak lekang oleh waktu, vintage tidak memerlukan biaya renovasi yang mahal. Karena Anda bisa menggunakan bahan-bahan daur ulang atau perabot baru dengan harga yang terjangkau. Salah satunya adalah kusen UPVC murah.

Awalnya, desain ini banyak digunakan untuk hunian desain American dan Scandinavian. Namun seiring berjalannya waktu, rumah di negara tropis juga banyak yang menggunakan desain ini. Hingga akhirnya menjadi populer dengan berbagai nilai estetika yang ada di dalamnya.

Baca Juga: Ini yang Jadi Perbedaan UPVC dan PVC

Trik Sederhana Desain Rumah Pakai Kusen UPVC Murah!

Trik Membuat Desain Rumah Vintage kombinasi dengan Kusen UPVC Murah

Terlihat lebih bersejarah, mewah, dan elegan. Inilah tips mudah membuat desain rumah vintage dengan budget minimalis.

Gunakan Lemari Kayu

Furniture kayu adalah salah satu elemen yang cukup penting agar ruangan terlihat lebih vintage. Jangan asal kayu. Anda bisa membeli lemari kayu dengan desain 30 atau 40 tahun yang lalu. Kabar baiknya, Anda bisa membeli lemari kayu bekas yang masih layak pakai. Dengan sentuhan sedikit pernis, akan terlihat seperti baru lagi.

Ada beberapa toko kerajinan bahan kayu yang menyediakan furniture kayu second. Anda bisa mencari di sini atau di toko online yang menjual barang bekas berkualitas.

Gantungkan Hiasan Klasik di Dinding

Hiasan dinding klasik bisa menjadi solusi agar kesan ruangan vintage lebih kental. Ada banyak toko pernak pernik yang menjual aneka hiasa dinding klasik. Anda bisa membeli sesuai dengan selera dan letakkan pada dinding di atas sofa. Usahakan untuk memilih warna cokelat agar kesan vintage tetap stand out.

Jangan lupa sesuaikan dengan tema vintage-nya. Misalkan ingin tema vintage klasik Jawa. Cari hiasan dinding klasik Jawa dengan berbagai pernak-perniknya. Ini akan membuat rumah terlihat seperti museum sejarah yang nyaman dan tenang.

Selipkan Furniture Rotan

Tidak hanya kayu saja. Anda juga bisa menggunakan beberapa furniture dengan bahan rotan. Usahakan rotan asli. Bukan rotan sintetis yang banyak dijual di pasaran. Seperti kursi rotan atau meja ritan. Rotan alami dengan warna cokelat akan membuat sentuhan vintage akan terlihat lebih natural.

Anda bisa meletakkan kursi dan meja rotan pada bagian depan atau ruang tamu. Bisa juga di pojok ruangan dengan tambahan pot bunga minimalis. Tidak sulit untuk mendapatkan kursi rotan asli. Anda bisa membelinya di toko meubel atau pengrajin rotan asli.

Tambahkan Jam Dinding Klasik

Jam dinding tidak hanya sebatas sebagai alat untuk penunjuk waktu. Tapi juga sebagai alternatif hiasan dinding. Pilih jam dinding vintage yang banyak dijual di pasaran. Ragam desain membuat Anda lebih leluasa ingin memilih jam dinding yang seperti apa.

Pilih Cat Dinding Warna Cokelat Muda

Cat dinding warna cokelat muda atau cream akan membuat ruangan terlihat natural. Karena kedua warni ini terkenal sebagai warna bumi yang natural dan terkesan damai. Atau bisa juga melapisinya dengan wallpaper motif kayu atau bambu.

Menggunakan Kusen UPVC Murah

Dan jangan lupa, gunakan kusen UPVC agar vintage ruangan terlihat lebih mewah. Ada banyak kusen UPVC motif kayu yang bisa Anda pilih untuk menambah kesan vintage pada ruangan. Selain terlihat lebih indah, harga kusen ini juga terjangkau.

Bagaimana? Ternyata mendapat kesan vintage untuk rumah bukan hal yang sulit, bukan? Dengan menggunakan kusen UPVC dan beberapa elemen lainnya, ruangan rumah bisa disulap ala museum dengan harga yang terjangkau.

Minim Budget, Bisa Pakai Kusen Jendela UPVC!

Minim Budget, Bisa Pakai Kusen Jendela UPVC!

Mendesain rumah selalu identik dengan biaya yang mahal. Tapi siapa sangka, dengan budget yang minim, Anda tetap bisa mendesain rumah idaman agar terlihat lebih indah. Salah satunya dengan menggunakan kusen jendela UPVC. Lalu bagaimana tips dan trik mendesain rumah minim budget? Anda bisa membaca selengkapnya pada artikel ini.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan UPVC

Cara Mendesain Rumah Minim Budget Bisa Pakai Kusen Jendela UPVC!

Tips Mendesain Rumah Minim Budget, Bisa Pakai Kusen Jendela UPVC

Budget cekak? Berikut beberapa cara mendesain rumah dengan budget yang tidak harus banyak.

Re-Use Barang Lama

Tampilan rumah yang estetika tidak harus menggunakan perabot baru. Anda juga bisa menggunakan perabot lama yang ditata ulang. Salah satunya adalah sofa. Jika memiliki sofa yang masih bagus tapi pelapisnya telah kusam, bisa menggantinya dengan pelapis baru.

Atau bisa juga dengan mengecat beberapa perabot seperti meja, tak hiasan, dan beberapa barang lainnya. Bahkan perabotan tua juga bisa Anda sulap menjadi furniture baru dengan tema vintage. Bermainlah dengan warga. Padu padan warna perabot dengan cat dinding sangat menentukan hasil akhir desain rumah.

Beli Perabotan Polosan

Jika Anda memiliki ketrampilan memoles furniture, sebaiknya beli furniture Polosan atau tanpa cat dan pernis. Harganya lebih terjangkau. Bahkan bisa setengah dari harga furniture siap pakai. Jika ingin lebih murah lagi, bisa langsung membeli di pengrajin.

Anda tinggal memoles dengan cat sesuai dengan keinginan dan tema ruangan. Selain lebih hemat, cara ini juga memberi kebebasan bagi Anda untuk mendesain sesuai dengan keinginan.

Membeli Perabot Second

Untuk mendapat tampilan ruangan lebih mewah, tidak harus membeli perabot baru. Anda juga bisa membeli perabot second dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Tinggal beri sentuhan perbaikan, maka perabot second bisa terlihat lebih menarik dan seperti baru lagi.

Gunakan Wallpaper

Jika Anda adalah orang yang suka berganti suasana warna ruangan interior, sebaiknya jangan gunakan cat dinding yang kaku. Gunakan saja wallpaper dengan aneka motif yang menarik. Jika merasa telah bosan, Anda bisa menggantinya dengan wallpaper baru sesuai dengan keinginan.

Sesuaikan wallpaper dengan tema ruangan. Karena meski berbiaya rendah, tapi jika wallpaper sesuai dengan konsep ruangan akan terlihat lebih ‘klik’ dan memiliki nilai estetika yang tinggi.

Gunakan DIY Dekorasi

Mendesain pernak-pernik rumah sendiri? Kenapa tidak? Anda bisa melihat beberapa postingan video di YouTube tentang dekorasi DIY. Pilih sesuai dengan tema konsep ruangan yang ingin Anda tampilkan. Dengan kreatifitas yang baik, Anda bisa menyulap ruangan menjadi menawan meski dengan biaya yang minimal.

Skala Prioritas

Tidak semua ruangan dalam hunian harus didesain bersamaan. Jika budget memang benar-benar terbatas, Anda bisa memulai dari ruangan yang paling penting dulu. Misalkan ruang tamu dulu atau kamar tidur dulu. Skala prioritas ini penting agar budget tidak melebihi batas.

Menggunakan Kusen Jendela UPVC

Ini adalah cara terakhir yang bisa Anda lakukan agar ruangan terlihat lebih mewah dan elegan dengan budget yang terbatas. Yaitu menggunakan kusen jendela UPVC. Selain memiliki tampilan yang berkelas, kusen UPVC motif kayu juga hemat dan memiliki tampilan layaknya kayu asli.

Kusen UPVC dengan pintu kayu adalah perpaduan konsep ruangan yang estetika dan natural. Tanpa harus mengeluarkan budget yang besar.

Demikian beberapa cara mendesain ruangan rumah dengan budget yang minim. Dengan kreatifitas dan penggunaan kusen jendela UPVC, ruangan hunian akan terlihat baru tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

Kelebihan Kusen UPVC adalah Bahan yang Cukup Kuat

Kelebihan Kusen UPVC adalah Bahan yang Cukup Kuat

Kusen UPVC adalah kusen yang terbuat dari bahan unplasticized Polyvinyl Chloride. Yaitu bahan yang tidak mengandung plastik. Atau telah melalui proses penghilangan unsur plastik untuk menghilangkan kelenturannya. Menjadikan kusen lebih keras dan kaku.

Tidak hanya kusen saja. UPVC juga digunakan untuk bahan material bangunan lainnya. Seperti pintu dan jendela. Tapi seiring berkembangnya teknologi, bahan UPVC juga untuk material lainnya. seperti roofing atau atap bangunan. Lalu apa saja kelebihan kusen ini daripada bahan kusen lainnya? Anda bisa membaca selengkapnya pada artikel ini.

Baca Juga: Ini yang Jadi Perbedaan UPVC dan PVC

Kelebihan Kusen UPVC adalah Banyak Memberi Kemudahan

Kelebihan Kusen UPVC adalah Bahan yang Cukup Kuat

Kusen UPVC adalah kusen yang paling banyak dipilih untuk hunian maupun bangunan lainnya. Ini karena memiliki banyak kelebihan, seperti:

Mudah Merawat

Tidak sulit merawat kusen UPVC. Karena Anda bisa membersihkannya dengan mudah tanpa bahan pembersih khusus. Cukup bersihkan dengan lap basah secara berkala untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel. Tidak perlu menggunakan bahan pembersih apapun.

Bahan ini termasuk jenis bahan anti korosi. Yang tidak mudah berjarak meski tanpa perawatan yang rumit. Pastikan selalu membersihkan debu atau kotoran apapun yang menempel agar kusen terlihat bersih dan rapi.

Anti Rayap

Tidak hanya anti korosi. Kusen UPVC juga anti rayap. Membuatnya awat tahan lama tanpa khawatir digerogoti oleh binatang berkoloni seperti rayap. Ini berbeda dengan kusen yang terbuat dari kayu. Mudah terpapar rayap membuatnya cepat rusak dan tidak tahan lama.

Tidak Menjadi Media Merambatnya Panas

Bagi Anda yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia, menggunakan kusen UPVC adalah solusi yang tepat. Karena sifat bahan UPVC adalah tidak mampu menjadi media merambatnya panas.

Sehingga membuat panas sinar matahari tidak masuk rumah. Penghuni rumah tetap nyaman mendapat sinar matahari tanpa merasakan panas yang berlebihan.

Lebih Kuat

Jika membandingkannya dengan pipa PVC, kusen UPVC memiliki tekstur yang lebih keras. Inilah yang membuat bahan material ini lebih kuat dan tahan lama. Bahkan bisa bertahan lebih dari 20 tahun. Meski sering terpapar hawa dingin, panas, maupun tampilan hujan.

Bahkan jika membandingkannya dengan kusen kayu. Kusen UPVC ternyata lebih kuat, kokoh, dan kaku tanpa ada risiko pemuaian. Ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin material rumah lebih mewah dan kuat.

Rumah Terlihat Lebih Elegan

Tidak hanya kuat dan kokoh. Kusen UPVC juga memiliki tampilan yang berkelas dan elegan. Biasa menggunakannya untuk bangunan hunian, hotel, vila, atau bahkan gedung perkantoran.

Kusen UPVC menawarkan berbagai macam warna. Anda bisa memilih sesuai dengan warna cat rumah atau konsep bangunan yang Anda miliki. Semua warna terlihat menawan. membuat ruangan dan rumah hunian memiliki nilai estetika yang lebih tinggi.

Biaya Terjangkau

Dengan berbagai kelebihan di atas, UPVC tidak dibandrol dengan harga yang mahal. Tapi dengan harga yang sangat terjangkau. Apalagi jika membandingkannya dengan kusen kayu. Kusen UPVC jauh lebih terjangkau dengan kualitas yang lebih awet, lebih tahan lama, dan terlihat lebih berkelas.

Harga kusen UPVC memang beragam. Tergantung dari merk dan ketebalannya. Semakin populer merk dan semakin tebal bahan kusen, maka semakin mahal pula harganya. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan budget keuangan.

Itulah beberapa kelebihan kusen UPVC. Dari beberapa kelebihan di atas, bisa disimpulkan bahwa kusen UPVC adalah pilihan kusen terbaik untuk semua bangunan.

Kusen UPVC Vs Aluminium, Ini 5 Perbedaannya!

Kusen UPVC Vs Aluminium, Ini 5 Perbedaannya!

Sama-sama berfungsi sebagai pengganti kayu untuk kusen. Bahan kusen UPVC vs aluminium ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan ini terlihat pada beberapa hal. Mulai dari sifat hingga harganya.

Beberapa tahun terakhir banyak yang mengganti material kayu dengan material non kayu. Karena selain mahal dan mulai langka, kayu juga tidak tahan lama. Cepat rapuh dan rentan terpapar rayap. Apalagi kalau sering terkena air. Kayu akan cenderung cepat lapuk, keropos, dan membusuk.

Baca Juga: Ini yang Jadi Perbedaan UPVC dan PVC

Perbedaan Kusen UPVC Vs Aluminium

Kusen UPVC Vs Aluminium, Ini 5 Perbedaannya

Sekilas memang tampak sama. Ternyata ini perbedaan kusen UPVC Vs aluminium:

Tentang Material

Jika melihat dari materialnya, UPVC cukup berbeda dengan alumunium. UPVC terbuat dari bahan plastik yang telah dihilangkan unsur plastiknya. Sehingga lebih kaku, kokoh, dan tidak lentur. Sedangkan pada bagian dalamnya, menggunakan rangka galvanis atau baja. Menjadikan UPVC memiliki bobot yang lebih berat.

Sedangkan aluminium adalah material yang terbuat dari bahan aluminium. Bobotnya lebih ringan dan ramping daripada UPVC. Tapi baik aluminium maupun UPVC merupakan material yang ramah lingkungan dan bisa mendaur ulangnya.

Sisi Kekuatannya

Bicara masalah kekuatan, kedua material ini memang sama-sama kuat. Bebas korosi, tidak mudah lapuk, dan mudah dalam hal perawatan. Tapi aluminium memiliki ketahanan api yang lebih baik daripada UPVC. Sedangkan UPVC memiliki lapisan yang mampu memperlambat laju api.

UPVC menggunakan sambungan sekrup pada bagian sikunya. Inilah yang membuatnya mudah memuai dan menyebabkan kebocoran. Berbeda dengan UPVC yang langsung menyambungnya di pabrik dengan cara pembakaran. Membuat UPVC memiliki kekuatan anti bocor yang baik.

Pewarnaan

UPVC memiliki ragam warna yang netral. Seperti kusen UPVC motif kayu, warna putih, dan hitam. Bahkan motif kayu memiliki tekstur layaknya kayu asli. Sangat natural. Sedangkan aluminium memiliki pilihan yang lebih beragam. Ada warna kayu, biru, abu-abu, silver, hitam dan cokelat. Dengan menggunakan teknik pewarnaan power coating dan anodize.

Segi Harga

Jika melihat dari segi harga, keduanya juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kusen aluminium memiliki harga yang lebih terjangkau atau lebih murah daripada UPVC.

Sedangkan UPVC sendiri memiliki harga yang beragam. Mulai dari yang murah hingga yang mahal. Ini karena adanya besi atau baja untuk membuatnya lebih kokoh. Tapi jika membandingkan dengan aluminium, UPVC memiliki harga yang lebih tinggi.

Segi Variasi

Baik aluminium maupun UPVC memiliki variasi yang sangat beragam dan bisa menyesuaikan dengan desain arsitektur apapun. Baik rumah bergaya tradisional, minimalis, maupun modern.

Bedanya, kusen UPVC memiliki kemampuan peredam suara yang baik. Sehingga bisa menjadi andalan untuk meredam kebisingan dari luar atau dari dalam ruangan. Sedangkan kusen aluminium tidak memiliki kemampuan peredam suara yang baik seperti PVC.

Itulah beberapa perbedaan kusen UPVC dengan aluminium. Terlepas dari beberapa perbedaan di atas, keduanya ternyata juga memiliki persamaan. Yaitu sama-sama menjadi pilihan untuk memberi kesan mewah pada rumah. Karena tekstur keduanya memang tampak elegan dan timeless.

Selain itu, keduanya juga memiliki ketahanan yang cukup tinggi. Bisa berguna untuk bangunan di berbagai negara dengan musim yang cukup ekstrem, mudah mendapatkannya, dan bisa dengan desain sesuai keinginan.

Lalu harus memilih yang mana? Kembali pada selera Anda. Informasi tentang kusen UPVC vs aluminium di atas bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memilih yang mana. Namun sebagian besar orang lebih memilih menggunakan kusen UPVC dengan berbagai pertimbangannya.

Ini yang Jadi Perbedaan UPVC dan PVC

Ini yang Jadi Perbedaan UPVC dan PVC

UPVC adalah jenis pintu yang terbuat dari bahan UPVC. Yaitu bahan plastik dengan karakteristik yang kaku dan kokoh. Antara UPVC dan bahan PVC hampir sama. Yang membedakan adalah banyaknya kandungan plastik yang ada di dalamnya.

Polyvinyl Chloride atau yang sering disebut dengan PVC adalah jenis plastik yang fleksibel dan memiliki ketahanan yang tinggi. Sering menjadi material pintu, jendela atau kusen. Sedang UPVC adalah unplasticized Polyvinyl Chloride. Yaitu bahan plastik yang telah melalui proses pengolahan. Sehingga karakteristik plastiknya lebih sedikit.

Secara sekilas, antara UPVC dan PVC memang hampir sama. Tapi jika Anda memperhatikannya lebih detail, kedua bahan tersebut memiliki karakteristik yang cenderung berbeda. Apa saja perbedaannya? Bisa Anda ketahui lengkap di artikel ini.

Perbedaan Pintu UPVC dan PVC

Ini yang Jadi Perbedaan UPVC dan PVC

Ada beberapa perbedaan karakteristik UPVC dan PVC, antara lain:

Karakteristik Bahan

Jika melihatnya dari karakteristik bahan, PVC lebih fleksibel dan elastis. Karena kadar plastiknya lebih dominan. PVC bisa menghasilkan beberapa produk yang berguna. Seperti pipa, alat medis, sepatu, dan berbagai bahan lainnya. Sifatnya lebih lentur dan cenderung untuk bahan non bangunan.

Berbeda dengan UPVC. Karakteristik bahan ini lebih kaku, kokoh, dan kuat. Karena kandungan plastik di dalamnya sudah tidak ada. Dari karakteristik bahan inilah, wajar jika bahan UPVC sering menjadi andalan untuk beberapa bahan bangunan, seperti pintu UPVC untuk kamar mandi, jendela, dan kusen UPVC.

Daya Tahan

Secara umum, jika melihat dari karakteristik masing-masing bahan, UPVC memiliki daya tahan yang tinggi. Karena cenderung kaku, kuat, dan kokoh dengan kadar plastik yang nyaris hilang. Tapi jika bicara masalah tahan terhadap paparan bahan kimia, PVC memiliki daya tahan yang lebih baik.

Maka tak heran jika PVC sering menjadi bahan pipa. Karena selain tahan terhadap paparan sinar matahari, juga tahan dari berbagai bahan kimia. Sedangkan UPVC juga ada yang berfungsi untuk pembuatan peralatan medis seperti retainer gigi. Karena minim masalah pada kesehatan.

Fungsinya

Jika dilihat dari fungsinya, PVC lebih dominan pada barang-barang yang tidak terpapar suhu panas. Seperti mainan anak-anak pipa, bahan rumah tangga, dan lain sebagainya. Karakteristik plastik yang dominan membuat bahan PVC layak menjadi perlengkapan dapur atau rumah tangga yang tempatnya di dalam ruangan.

Berbeda dengan UPVC. Sifat karakteristik yang lebih kaku, kuat, dan kokoh menjadikan PVC sebagai bahan untuk pintu, kusen, dan jendela. Karena selain bisa lebih kuat, kokoh, dan tahan lama, dan artistik. Membuat tampilan rumah menjadi lebih indah, mewah, dan elegan.

Harga dan Biaya

Lalu, bagaimana harganya? Kedua bahan ini, baik PVC maupun UPVC memiliki harga yang sangat terjangkau. Bisa menjadi solusi terbaik bagi kebutuhan akan sebuah produk. Harga di sini tergantung dari tebal dan merek produk. Semakin tebal dan semakin populer merek tersebut, maka semakin mahal harganya.

Maka dari itu, belilah produk UPVC ataupun PVC dengan harga yang sesuai kemampuan. Selain itu, bahan bangunan yang terbuat dari UPVC juga dengan mudah Anda temukan di toko bangunan atau toko perabotan rumah lainnya.

Itulah perbedaan pintu UPVC dengan PVC. Dari beberapa perbedaan tersebut, Anda bisa memutuskan akan membeli bahan apa untuk perabotan rumah tangga atau bahan bangunan. Seperti kusen, pintu, ataupun jendela. Jika ingin yang lebih kokoh dan kuat, bahan UPVC adalah pilihan terbaik.