Jendela PVC teruji ketahanannya. Bahkan sejumlah keunggulannya sulit kita temukan pada jendela kayu atau aluminium. Tak heran jika jendela UPVC semakin “naik daun” di kalangan masyarakat modern. Terlebih pemakaiannya bukan cuma cocok untuk rumah bulatan saja, tapi juga apartemen, rumah sakit, hotel, dan aneka bangunan komersial lainnya.
Baca Juga: Tips Eksterior Desain Kantor yang Sedang Tren
Permasalahan pada Jendela UPVC dan Solusinya
UPVC memang material dengan masa pakai yang cukup panjang. Walau tanpa perawatan berlebih, rata-rata jendela UPVC bisa awet sampai dengan 30 tahun. Sementara dalam hitungan waktu yang sama, jendela kayu sangat berkemungkinan mengalami lapuk, keropos (muncul lubang-lubang kecil), berubah warna, mengelupas dan bermacam drama kerusakan lainnya. Begitu pun dengan jendela aluminium. sulit membayangkan jendela aluminium dapat bertahan sampai 30 tahun tanpa karat.
Meski demikian bukan berarti jendela UPVC tidak bisa rusak sama sekali. Beberapa peristiwa tak terduga bisa saja menyebabkan jendela ini rusak. Lantas, seperti apa bentuk kerusakan pada jendela UPVC yang umum terjadi?
Jendela UPVC Retak atau Pecah
Salah satu kelemahan UPVC adalah rawan retak atau dalam skenario yang lebih buruk lagi berkemungkinan pecah. Keretakan muncul akibat benturan atau tekanan yang terlalu ekstrem. Menduduki bingkai jendela seringkali dilakukan orang saat bersantai. Namun ketahuilah bahwa hal itu memicu terjadinya keretakan pada permukaan UPVC.
Retak halus bisa saja tak kasat mata sehingga membuat kita luput untuk segera memperbaikinya. Padahal, pembiaran justru mengakibatkan retak tersebut bertambah parah hingga akhirnya pecah.
Solusi:
Kerapkali kondisi kerusakan pada jendela UPVC tersamarkan oleh debu. Oleh karena itu bersihkan dulu jendela sepenuhnya agar terlihat jelas seberapa parah retaknya. Bila berupa retak halus, maka kita bisa mengakalinya dengan bahan pelapis khusus UPVC yang dijual bebas di toko-toko material. Namun, kondisi retaknya sudah cukup parah dan membentuk celah yang cukup besar, sebaiknya cari tukang profesional untuk memperbaikinya agar hasilnya lebih mulus dan rapi.
Jendela UPVC Tergores-gores
Permasalah umum lainnya berupa permukaan bingkai jendela yang tergores-gores. Penyebabnya kemungkinan besar dari kuku atau gesekan benda tajam. Ini memang tampak sepele, tapi goresan yang sudah terlalu banyak tentu menganggu tampilan jendela UPVC itu sendiri.
Solusi:
Permasalahan pada jendela UPVC dan solusinya ini dapat kita atasi sendiri tanpa memerlukan bantuan tukang profesional. Bahan paling mudah yang dapat dipakai adalah kutek bening. Olesi kutek pada bagian yang tergores sampai goresannya tersamarkan. Untuk goresan yang lebih meluas lagi, kita bisa mengandalkan pelapis dan pengilap seperti Brasso atau T-Cut. Tapi pastikan permukaan yang ingin dilapisi tersebut dalam kondisi bersih terlebih dahulu.
Jendela Tidak Bisa Tertutup Rapat
Sumber permasalahannya biasanya terdapat pada sekrup penahan. Namun bila sekrupnya tidak bermasalah, kita dapat mencurigai handle jendela yang tidak berfungsi dengan baik.
Solusi:
Buka daun jendela sampai 900, lalu kencangkan sekrupnya dengan bantuan obeng biasa. Hindari menggunakan alat-alat perbaikan yang bersifat elektrik bila bukan profesional. Sebab itu bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah.
Apabila sekrup sudah terpasang dengan benar, coba tutup kembali daun jendela. Bila cara ini tak menunjukkan hasil, kemungkinan lainnya bersumber pada handle jendela. Boleh jadi ada poros handle yang mulai keropos atau retak. Untuk itu, silakan melakukan penggantian handle dengan yang baru.
Baca Juga: Macam-macam Interior Kantor untuk Mendukung Aktivitas Kerja
Ketiga persamalahan yang umum terjadi pada jendela UPVC sebenarnya dapat kita atas sendiri. Terpenting identifikasi terlebih dahulu permasalahannya agar tahu bagaimana penanganannya. Namun, bila tetap tidak yakin mampu mengatasinya sendiri, hubungi tukang profesional untuk segera melakukan perbaikan sebelum kerusakan bertambah parah dan menelan biaya besar.