UPVC Masuk dalam 7 Kunci Utama Desain Rumah Gaya Industrial

UPVC Masuk dalam 7 Kunci Utama Desain Rumah Gaya Industrial

Tertarik untuk menerapkan desain rumah gaya industrial? Memang seperti apa sih gaya industrial itu? Dua pertanyaan tersebut kerap terlontar jika berbicara tentang desain rumah yang kekinian. Ya rumah dengan gaya tersebut merupakan gaya yang punya ciri khas yang bisa terlihat dengan jelas.

Rumah dengan konsep tersebut memang sudah banyak yang menggunakannya saat ini di kota-kota modern. Alasannya biasanya ialah karena konsep tersebut tidak monoton, tidak kaku, dan lebih nyaman untuk memandang serta merasakan kehangatannya.

Baca Juga: Model Kusen Rumah Tampak Depan yang Estetik

Konsep Dasar Desain Rumah Gaya Industrial

UPVC Masuk dalam 7 Kunci Utama Desain Rumah Gaya Industrial

Tapi tahukah kalau untuk membangun rumah dengan gaya tersebut harus memiliki konsep dasarnya dulu? Lalu apa yang menjadi konsep dasarnya itu? Berikut ini ulasannya ya.

Strukturnya harus Terbuka dengan Paparan Material

Konsep dasar yang pertama untuk rumah gaya industrial adalah struktur terbuka dan paparan material. Biarkan elemen struktural seperti dinding bata, beton, atau kayu terlihat tanpa penutupan tambahan. Hal inilah yang menjadi ciri khasnya. Dinding bata yang dibiarkan terbuka atau langit-langit dengan ekspos balok kayu memberikan nuansa kasar, namun menawan untuk memandangnya.

Desain Rumah Gaya Industrial Menggunakan Material Kasar dan Juga Tetap Tangguh

Pilih material kasar dan tangguh untuk memberikan kesan industri. Beton, baja, dan kayu yang tidak mendapat polesan menjadi elemen kunci utamanya. Pintu dan jendela besi atau dengan UPVC juga akan memberikan tampilan yang kokoh. Tidak hanya itu saja, penggunaan lantai dengan efek papan gergaji atau beton polos menjadi pilihan material yang umum dalam desain industrial. Menarik, bukan desainnya?

Warna yang Netral dan Monokromatik Menjadi Andalan

Warna netral dan monokromatik adalah kunci dalam desain rumah gaya industrial ini. Pilih warna-warna seperti abu-abu, hitam, putih, atau juga cokelat untuk menciptakan palet yang sederhana namun elegan. Sentuhan warna metalik seperti perunggu atau tembaga dapat menambahkan sentuhan keindahan dan kehangatan pada desain.

Tentunya warna ini pas juga jika memakai material UPVC untuk kusen pintu atau jendelanya. Kenapa demikian? Ya karena warna dari kusen bahan ini juga mendukung, yakni putih serta juga hitam yang solid.

Pencahayaan Industri

Pencahayaan memainkan peran yang amat penting dalam menciptakan atmosfer industrial yang autentik. Kita bisa menggunakan lampu gantung dengan desain industri, seperti lampu pipa besi atau lampu gantung dengan tampilan lampu khas pabrik. Pencahayaan yang cerdas dapat memberikan sentuhan dramatis pada ruang dan menyoroti elemen-elemen desain. Cahaya dari lampu gantung tersebut umumnya berwarna warm atau hangat, tidak terang benderang.

Furnitur Berkesan Vintage dan Modern Juga Tidak Masalah

Gabungkan furnitur dengan kesan vintage dan modern. Pilih furnitur dengan bingkai logam, UPVC, kayu kasar, atau bahkan gabungan keduanya. Kursi dengan struktur baja atau meja dengan penampilan kayu terbuka dapat menciptakan harmoni antara estetika industrial dan kenyamanan modern. Khusus dengan material UPVC custom misalnya bisa untuk lemari susun atau juga kitchen set. Hasilnya akan rapi dan juga memiliki kualitas yang bagus.

Ekspos Peralatan dan Sistem Mekanis

Biarkan peralatan dan sistem mekanis terlihat dengan apa adanya, seperti pipa-pipa ventilasi, sistem pendingin udara, atau pipa air. Ini akan memberikan nuansa pabrik yang autentik dan menjadi elemen dekoratif yang menarik. Jika ini sudah terlihat maka gaya industrial akan semakin nyata di rumah kita.

Sentuhan Hijau dan Material yang Alami

Meskipun desain industrial cenderung keras, namun jangan lupakan sentuhan hijau dan penggunaan material alami. Hal itu dapat memberikan keseimbangan yang sempurna dari semua unsur yang ada di rumah dengan gaya seperti ini. Kota bisa tambahkan tanaman hias besar atau taman kecil dalam ruangan untuk memberikan nuansa kehidupan dan kesegaran.

Baca Juga: Konsep Hunian Minimalis, Setiap Sudut yang Punya Kenyamanan

Jadi sudah jelas ya kalau gaya industrial dalam desain rumah telah menjadi tren yang semakin populer. Desain rumah gaya industrial menawarkan kombinasi yang unik antara kekerasan dan kehangatan. Dari material yang dipakai juga terlihat kokoh dan presisi. UPVC, logam, atau kayu semuanya bisa bersinergi dengan indah. Bahkan vendor UPVC dari kami juga sudah siap dengan aplikasinya dalam rumah gaya industri ini.

Kusen UPVC Anti Bocor dan 6 Elemen Utama Bangunan Rumah

Kusen UPVC Anti Bocor dan 6 Elemen Utama Bangunan Rumah

Dalam sebuah bangunan rumah hunian terdiri dari elemen utama dan elemen tambahan. Dalam artikel ini khusus akan membahas apa saja elemen utama dalam sebuah bangunan rumah hunian. Salah satunya adalah kusen UPVC anti bocor. Seperti namanya, elemen utama ini adalah elemen yang harus ada agar rumah bisa berdiri dengan baik.

Baca Juga: Ini yang Jadi Perbedaan UPVC dan PVC

Rumah Kuat dengan Kusen UPVC Anti Bocor + 6 Elemen Lainnya

Kusen UPVC Anti Bocor dan 6 Elemen Utama Bangunan Rumah

Berikut beberapa elemen utama dalam pembangunan rumah hunian dari yang paling atas hingga paling bawah.

Rangka Atap

Rangka atap adalah elemen yang harus ada pada bagian atap. Terdiri dari usuk, papan talang, papan suri, hip, lisplang, balok pincang, dan lain sebagainya. Fungsinya adalah menutup, menahan, dan menyangga atap.

Rangka atap dulu terbuat dari kayu. Namun setelah sumber daya kayu mulai menipis, akhirnya banyak orang membuat rangka atap dengan baja ringan. Selain lebih murah, juga lebih kuat dan anti keropos.

Plafon

Berfungsi sebagai pelindung, penahan, dan penyerap panas dari luar. Caranya adalah menyerap panas dari luar dan menahannya di dalam. Agar panas tidak sampai ke ruangan bawah.

Plafon terletak di antara ruangan bawah dengan atap. Bentuknya berbeda-beda sesuai dengan selera pemilik rumah. Ada yang terbuat dari papan triplek, ada juga yang terbuat dari gypsum.

Kusen Pintu dan Jendela

Kusen pintu dan jendela adalah bingkai untuk melekatkan pintu atau jendela. Pintu berfungsi sebagai jalan keluar masuk bagi penghuni. Juga sebagai akses untuk menuju ruangan lainnya di dalam rumah.

Sedangkan jendela berfungsi sebagai ventilasi atau tempat keluar masuknya udara. Jika tidak ada jendela, biasanya disiasati dengan ventilasi atau jendela kaca agar udara dan cahaya bisa masuk. Ada banyak jenis material kusen. Dan yang paling banyak digunakan adalah kusen UPVC anti bocor.

Dinding

Tidak bisa menyebutnya rumah jika tanpa adanya dinding. Ada 2 jenis dinding dalam sebuah bangunan rumah. Yaitu dinding struktur dan dinding sekat dalam ruangan.

Dinding struktur berfungsi untuk menahan beban. Sehingga strukturnya harus lebih kuat daripada dinding penyekat ruangan. Dinding penyekat hanya sebatas membatasi antar ruangan agar terjaga privasinya.

Kolom

Rumah tidak akan bisa berdiri tegak tanpa ada kolom. Kolom adalah sebuah elemen yang berfungsi untuk menahan beban dari atas dan samping rumah. Dan mengapit kedua sisi dinding agar tetap kokoh. Dari kolom ini, beban akan langsung diteruskan pada tanah dan pondasi bangunan.

Adapun kolom yang baik adalah yang memiliki ketahanan dari goncangan dan berbagai beban lainnya. Terutama pada rumah di lokasi rawan gempa. Pembangunan kolom harus lebih kuat agar rumah tidak mudah runtuh saat terjadi gempa.

Lantai

Merupakan bagian yang membatasi antara ruangan dengan tanah di bawahnya. Lantai harus dibuat dengan struktur yang kuat dan lebih tinggi daripada tanah di sekitarnya. Tujuannya adalah menghalangi air masuk jika terjadi banjir. Sebelum membangun lantai, harus melakukan pemadatan tanah agar lantai tidak turun dan retak.

Pondasi

Ini adalah bagian paling penting dalam struktur bangunan rumah. Fondasi dibuat dengan cara menggali tanah dengan kedalaman tertentu. Untuk mendapatkan tanah struktur yang keras. Fungsinya adalah menopang semua beban yang ada dari atas agar Lebih kuat dan kokoh.

Itulah 7 elemen utama yang harus ada pada pembangunan sebuah rumah hunian. Jika belum ada salah satunya, berarti rumah belum layak untuk dihuni. Pastikan menggunakan kusen UPVC anti bocor, terutama pada bagian pintu dan jendela, agar struktur rumah lebih indah dan kuat.

7 Konsep Hunian Desain Arsitektur Tropis dengan Kusen UPVC

7 Konsep Hunian Desain Arsitektur Tropis dengan Kusen UPVC

Pemilihan desain hunian tidak hanya memperhatikan faktor estetikanya saja. Tapi juga harus mempertimbangkan faktor kenyamanan. Terutama saat tinggal di negara tropis. Penggunaan kusen UPVC untuk hunian bergaya arsitektur tropis sangat mendukung kenyamanan hunian Anda.

Konsep arsitektur tropis sudah banyak berdiri di Indonesia. Karena Indonesia memang berada di iklim tropis. Tapi sayangnya, tidak semua orang bisa memahami bagaimana ciri dan konsep rumah tropis. Ada banyak ciri-ciri rumah arsitektur gaya tropis yang membedakannya dengan arsitektur lainnya.

Baca Juga: Ini yang Jadi Perbedaan UPVC dan PVC

Ciri Arsitektur Gaya Tropis Lainnya dengan kusen UPVC

7 Konsep Hunian Desain Arsitektur Tropis dengan Kusen UPVC

Selain memiliki atap berbentuk segitiga, ini ciri khas hunian tropis lainnya:

Dinding yang Kokoh

Bagi masyarakat yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia, dinding tidak hanya sebatas penahan beban atap. Tapi juga sebagai sekat untuk menjaga privasi. Karena masyarakatnya masih menjunjung tinggi adab dan privasi.

Alih-alih menggunakan konsep open space. Rumah tropis justru tetap mempertahankan dinding sebagai penyekat ruangan permanen. Tujuannya adalah menjaga privasi pemilik rumah agar lebih terjaga.

Penggunaan Jendela yang Lebar

Jendela adalah salah satu komponen yang harus ada pada rumah tropis. Tidak hanya jendela depan saja. Tapi juga jendela samping kiri dan kanan. Jendela merupakan tempat untuk sirkulasi udara yang paling maksimal. Dengan jendela yang banyak dan lebar pula, sinar matahari bebas masuk ke dalam ruangan.

Tidak hanya itu, masyarakat tropis menggunakan jendela untuk menghindari pengap di dalam ruangan. Saat musim hujan tiba, jendela bisa menutupnya untuk mengurangi tampias air masuk ke dalam ruangan.

Penggunaan Ventilasi Silang

Ventilasi silang adalah ventilasi yang memungkinkan udara masuk melalui satu lubang dan keluar dari lubang lainnya. Ventilasi ini memungkinkan rumah terasa sejuk meski tanpa menggunakan pendingin ruangan. Penggunaan jendela dan ventilasi yang maksimal akan membuat rumah terasa sejuk dan sehat.

Penggunaan Warna Cerah

Rata-rata, masyarakat tropis menggunakan warna cat dinding yang cerah. Bukannya tanpa alasan. Warna cat dinding cerah akan memberi kesan luas untuk rumah yang sempit.

Warna cat yang cerah ini juga yang akan memberi kemudahan bagi Anda untuk memilih perabot warna apapun. Karena warna cerah cenderung netral. Warna dinding yang paling banyak digunakan adalah putih, krem, kuning gading, dan putih tulang.

Material Alam yang Berkualitas

Jumlah material alam di negara tropis sangat melimpah. Terutama kayu dan batu. Inilah yang dimanfaatkan untuk membuat bangunan dengan desain tropis yang alami. Penggunaan kayu biasanya untuk dinding, lantai, jendela, dan pintu. Sedangkan batu alam sering menjadi pilihan untuk membuat ornamen natural.

Penambahan Taman Pada Rumah

Taman tidak hanya sebagai hiasan saja. Tapi juga sebagai cara untuk memperkaya oksigen di area rumah dari tanaman hijau yang ada di dalamnya. Masyarakat tropis sering menambahkan taman pada area rumah. Selain memberi kesan homy, taman juga akan memberi kesan rumah yang sejuk.

Penggunaan Kusen UPVC

Ada pilihan lain jika ada keterbatasan kayu, Anda bisa memilih kusen UPVC kamar mandi, kamar tidur, atau bahkan untuk pintu utama. Selain memiliki bahan yang kuat dan ramah lingkungan, kusen UPVC juga memiliki motif kayu. Bisa memberi kesan rumah tropis yang nyaman dan natural.

Nah, itulah beberapa ciri rumah arsitektur tropis. Penggunaan kusen UPVC akan menghemat material kayu yang semakin hari semakin menipis. Ini merupakan alternatif yang tidak hanya memberi kesan estetika terbaik. Tapi juga menghemat biaya pengadaan material alam terutama kayu yang harganya semakin mahal.

Kusen UPVC Bandung Berikan 5 Ciri Rumah Modern

Kusen UPVC Bandung Berikan 5 Ciri Rumah Modern

Sebagai pelopor furniture rumah berkualitas, kusen UPVC Bandung memberikan tips bagaimana konsep rumah modern. Rumah modern memiliki konsep minimalis. Yang menggabungkan keindahan, ketenangan, dan kehangatan. Ketiga konsep ini melebur hingga mampu menghadirkan hunian yang artistik dan minimalis.

Ciri rumah modern minimalis bisa dilihat dari tampilannya. Di antaranya memiliki konsep kesederhanaan bentuk, ruang dengan sedikit sekat, detail yang fungsional, material yang kokoh, dan juga warna netral. Lalu bagaimana cara menerapkan konsep ini dalam bentuk hunian? Artikel ini akan membahas selengkapnya untuk Anda.

Baca Juga: Ini yang Jadi Perbedaan UPVC dan PVC

Ciri-ciri Rumah Modern Minimalis yang Pakai Kusen UPVC Bandung

Kusen UPVC Bandung Berikan 5 Ciri Rumah Modern

Bagaimana sebuah rumah disebut sebagai rumah yang modern? Menurut kusen UPVC Bandung, rumah modern memiliki beberapa ciri berikut ini.

Kesederhanaan Ruang

Salah satu ciri rumah yang modern ada memiliki konsep yang efisien dan sederhana. Kesederhanaan ini terwujud dalam detail ruangan yang simple, tidak berbelit-belit, konsep ruangan terbuka dan minim sekat, serta pencahayaan yang bisa bebas masuk ke dalam rumah.

Ventilasi yang sempurna adalah sarat mutlak yang harus ada di dalam rumah. Agar pergantian udara di dalam ruangan tidak terhambat. Atap dan fasad terlihat sederhana. Namun memiliki fungsi yang maksimal untuk kenyamanan dan keindahan rumah.

Pencahayaan yang Maksimal dari Ruang Terbuka

Rumah modern lebih banyak menggunakan unsur kaca atau ruangan terbuka untuk memaksimalkan sinar matahari. Palet berwarna netral dan dinding yang bersih menjadi ciri khas dari rumah modern. Dengan sedikit tambahan warna yang berbeda, rumah akan terlihat lebih menarik.

Ruangan dapur dan kamar tidur yang luas dengan pencahayaan maksimal dari matahari adalah ciri lain rumah mewah minimalis. Dengan pencahayaan matahari yang melimpah, rumah akan terlihat terang dan sehat.

Tanpa Dekorasi yang Berlebihan

Rumah modern tidak memiliki detail yang berlebihan. Dekorasinya sederhana namun sangat rapi. Contoh kecil saat memasang jendela. Jendela dipasang dengan polos. Hal-hal yang tidak perlu sebaiknya Anda singkirkan agar jendela terlihat bersih dan rapi.

Selain terlihat ringan, jendela tanpa banyak aksen dan dekorasi juga berbiaya rendah. Dengan begitu, Anda bisa menghemat budget dalam pembangunan rumah atau mendesain ulang hunian yang telah ada.

Bentuk Geometris Kubus atau Kotak

Rumah modern minimalis menganulir bentuk setengah lingkaran. Terutama pada fasad dan atap. Rata-rata, rumah modern memiliki bentuk geometris persegi panjang atau kubus. Atapnya tidak lagi segitiga atau setengah lingkaran. Namun berbentuk kotak dengan bidang datar di atasnya.

Bentuk seperti ini akan terlihat sederhana tanpa meninggalkan kesan elegan dan berkelas. Bagian fasad dibiarkan apa adanya tanpa dekorasi yang berlebihan. Sehingga akan langsung terlihat konsep rumah modern dengan hanya melihat dari luar saja.

Menggunakan Jendela, Pintu, dan Kusen UPVC

Apa hubungannya dengan desain rumah kusen UPVC? Tentu ada. Karena motif dan tekstur jendela, pintu dan kusen berbahan UPVC layak menjadi pilihan rumah modern.

Selain memiliki tampilan yang berkelas, bahan UPVC juga kokoh dan tahan lama. Bahkan bisa bertahan lebih dari 20 tahun. Ada banyak motif UPVC yang bisa Anda sesuaikan dengan konsep rumah modern. Seperti model pintu UPVC dengan warna putih atau cream. Ini akan mendukung rumah Anda terlihat lebih modern dan berkelas.

Itulah ciri-ciri rumah modern dari kusen UPVC Bandung. Meski memiliki tampilan berkelas, ternyata biaya membangun rumah modern tidak mahal, bukan? Bagaimana? Anda tertarik membangun hunian dengan konsep modern?

Trik Sederhana Desain Rumah Pakai Kusen UPVC Murah!

Trik Sederhana Desain Rumah Pakai Kusen UPVC Murah!

Desain rumah bergaya vintage adalah desain ruangan yang jadi tren beberapa tahun terakhir. Karena selain timeless atau tak lekang oleh waktu, vintage tidak memerlukan biaya renovasi yang mahal. Karena Anda bisa menggunakan bahan-bahan daur ulang atau perabot baru dengan harga yang terjangkau. Salah satunya adalah kusen UPVC murah.

Awalnya, desain ini banyak digunakan untuk hunian desain American dan Scandinavian. Namun seiring berjalannya waktu, rumah di negara tropis juga banyak yang menggunakan desain ini. Hingga akhirnya menjadi populer dengan berbagai nilai estetika yang ada di dalamnya.

Baca Juga: Ini yang Jadi Perbedaan UPVC dan PVC

Trik Sederhana Desain Rumah Pakai Kusen UPVC Murah!

Trik Membuat Desain Rumah Vintage kombinasi dengan Kusen UPVC Murah

Terlihat lebih bersejarah, mewah, dan elegan. Inilah tips mudah membuat desain rumah vintage dengan budget minimalis.

Gunakan Lemari Kayu

Furniture kayu adalah salah satu elemen yang cukup penting agar ruangan terlihat lebih vintage. Jangan asal kayu. Anda bisa membeli lemari kayu dengan desain 30 atau 40 tahun yang lalu. Kabar baiknya, Anda bisa membeli lemari kayu bekas yang masih layak pakai. Dengan sentuhan sedikit pernis, akan terlihat seperti baru lagi.

Ada beberapa toko kerajinan bahan kayu yang menyediakan furniture kayu second. Anda bisa mencari di sini atau di toko online yang menjual barang bekas berkualitas.

Gantungkan Hiasan Klasik di Dinding

Hiasan dinding klasik bisa menjadi solusi agar kesan ruangan vintage lebih kental. Ada banyak toko pernak pernik yang menjual aneka hiasa dinding klasik. Anda bisa membeli sesuai dengan selera dan letakkan pada dinding di atas sofa. Usahakan untuk memilih warna cokelat agar kesan vintage tetap stand out.

Jangan lupa sesuaikan dengan tema vintage-nya. Misalkan ingin tema vintage klasik Jawa. Cari hiasan dinding klasik Jawa dengan berbagai pernak-perniknya. Ini akan membuat rumah terlihat seperti museum sejarah yang nyaman dan tenang.

Selipkan Furniture Rotan

Tidak hanya kayu saja. Anda juga bisa menggunakan beberapa furniture dengan bahan rotan. Usahakan rotan asli. Bukan rotan sintetis yang banyak dijual di pasaran. Seperti kursi rotan atau meja ritan. Rotan alami dengan warna cokelat akan membuat sentuhan vintage akan terlihat lebih natural.

Anda bisa meletakkan kursi dan meja rotan pada bagian depan atau ruang tamu. Bisa juga di pojok ruangan dengan tambahan pot bunga minimalis. Tidak sulit untuk mendapatkan kursi rotan asli. Anda bisa membelinya di toko meubel atau pengrajin rotan asli.

Tambahkan Jam Dinding Klasik

Jam dinding tidak hanya sebatas sebagai alat untuk penunjuk waktu. Tapi juga sebagai alternatif hiasan dinding. Pilih jam dinding vintage yang banyak dijual di pasaran. Ragam desain membuat Anda lebih leluasa ingin memilih jam dinding yang seperti apa.

Pilih Cat Dinding Warna Cokelat Muda

Cat dinding warna cokelat muda atau cream akan membuat ruangan terlihat natural. Karena kedua warni ini terkenal sebagai warna bumi yang natural dan terkesan damai. Atau bisa juga melapisinya dengan wallpaper motif kayu atau bambu.

Menggunakan Kusen UPVC Murah

Dan jangan lupa, gunakan kusen UPVC agar vintage ruangan terlihat lebih mewah. Ada banyak kusen UPVC motif kayu yang bisa Anda pilih untuk menambah kesan vintage pada ruangan. Selain terlihat lebih indah, harga kusen ini juga terjangkau.

Bagaimana? Ternyata mendapat kesan vintage untuk rumah bukan hal yang sulit, bukan? Dengan menggunakan kusen UPVC dan beberapa elemen lainnya, ruangan rumah bisa disulap ala museum dengan harga yang terjangkau.

Minim Budget, Bisa Pakai Kusen Jendela UPVC!

Minim Budget, Bisa Pakai Kusen Jendela UPVC!

Mendesain rumah selalu identik dengan biaya yang mahal. Tapi siapa sangka, dengan budget yang minim, Anda tetap bisa mendesain rumah idaman agar terlihat lebih indah. Salah satunya dengan menggunakan kusen jendela UPVC. Lalu bagaimana tips dan trik mendesain rumah minim budget? Anda bisa membaca selengkapnya pada artikel ini.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan UPVC

Cara Mendesain Rumah Minim Budget Bisa Pakai Kusen Jendela UPVC!

Tips Mendesain Rumah Minim Budget, Bisa Pakai Kusen Jendela UPVC

Budget cekak? Berikut beberapa cara mendesain rumah dengan budget yang tidak harus banyak.

Re-Use Barang Lama

Tampilan rumah yang estetika tidak harus menggunakan perabot baru. Anda juga bisa menggunakan perabot lama yang ditata ulang. Salah satunya adalah sofa. Jika memiliki sofa yang masih bagus tapi pelapisnya telah kusam, bisa menggantinya dengan pelapis baru.

Atau bisa juga dengan mengecat beberapa perabot seperti meja, tak hiasan, dan beberapa barang lainnya. Bahkan perabotan tua juga bisa Anda sulap menjadi furniture baru dengan tema vintage. Bermainlah dengan warga. Padu padan warna perabot dengan cat dinding sangat menentukan hasil akhir desain rumah.

Beli Perabotan Polosan

Jika Anda memiliki ketrampilan memoles furniture, sebaiknya beli furniture Polosan atau tanpa cat dan pernis. Harganya lebih terjangkau. Bahkan bisa setengah dari harga furniture siap pakai. Jika ingin lebih murah lagi, bisa langsung membeli di pengrajin.

Anda tinggal memoles dengan cat sesuai dengan keinginan dan tema ruangan. Selain lebih hemat, cara ini juga memberi kebebasan bagi Anda untuk mendesain sesuai dengan keinginan.

Membeli Perabot Second

Untuk mendapat tampilan ruangan lebih mewah, tidak harus membeli perabot baru. Anda juga bisa membeli perabot second dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Tinggal beri sentuhan perbaikan, maka perabot second bisa terlihat lebih menarik dan seperti baru lagi.

Gunakan Wallpaper

Jika Anda adalah orang yang suka berganti suasana warna ruangan interior, sebaiknya jangan gunakan cat dinding yang kaku. Gunakan saja wallpaper dengan aneka motif yang menarik. Jika merasa telah bosan, Anda bisa menggantinya dengan wallpaper baru sesuai dengan keinginan.

Sesuaikan wallpaper dengan tema ruangan. Karena meski berbiaya rendah, tapi jika wallpaper sesuai dengan konsep ruangan akan terlihat lebih ‘klik’ dan memiliki nilai estetika yang tinggi.

Gunakan DIY Dekorasi

Mendesain pernak-pernik rumah sendiri? Kenapa tidak? Anda bisa melihat beberapa postingan video di YouTube tentang dekorasi DIY. Pilih sesuai dengan tema konsep ruangan yang ingin Anda tampilkan. Dengan kreatifitas yang baik, Anda bisa menyulap ruangan menjadi menawan meski dengan biaya yang minimal.

Skala Prioritas

Tidak semua ruangan dalam hunian harus didesain bersamaan. Jika budget memang benar-benar terbatas, Anda bisa memulai dari ruangan yang paling penting dulu. Misalkan ruang tamu dulu atau kamar tidur dulu. Skala prioritas ini penting agar budget tidak melebihi batas.

Menggunakan Kusen Jendela UPVC

Ini adalah cara terakhir yang bisa Anda lakukan agar ruangan terlihat lebih mewah dan elegan dengan budget yang terbatas. Yaitu menggunakan kusen jendela UPVC. Selain memiliki tampilan yang berkelas, kusen UPVC motif kayu juga hemat dan memiliki tampilan layaknya kayu asli.

Kusen UPVC dengan pintu kayu adalah perpaduan konsep ruangan yang estetika dan natural. Tanpa harus mengeluarkan budget yang besar.

Demikian beberapa cara mendesain ruangan rumah dengan budget yang minim. Dengan kreatifitas dan penggunaan kusen jendela UPVC, ruangan hunian akan terlihat baru tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

Kelebihan Kusen UPVC adalah Bahan yang Cukup Kuat

Kelebihan Kusen UPVC adalah Bahan yang Cukup Kuat

Kusen UPVC adalah kusen yang terbuat dari bahan unplasticized Polyvinyl Chloride. Yaitu bahan yang tidak mengandung plastik. Atau telah melalui proses penghilangan unsur plastik untuk menghilangkan kelenturannya. Menjadikan kusen lebih keras dan kaku.

Tidak hanya kusen saja. UPVC juga digunakan untuk bahan material bangunan lainnya. Seperti pintu dan jendela. Tapi seiring berkembangnya teknologi, bahan UPVC juga untuk material lainnya. seperti roofing atau atap bangunan. Lalu apa saja kelebihan kusen ini daripada bahan kusen lainnya? Anda bisa membaca selengkapnya pada artikel ini.

Baca Juga: Ini yang Jadi Perbedaan UPVC dan PVC

Kelebihan Kusen UPVC adalah Banyak Memberi Kemudahan

Kelebihan Kusen UPVC adalah Bahan yang Cukup Kuat

Kusen UPVC adalah kusen yang paling banyak dipilih untuk hunian maupun bangunan lainnya. Ini karena memiliki banyak kelebihan, seperti:

Mudah Merawat

Tidak sulit merawat kusen UPVC. Karena Anda bisa membersihkannya dengan mudah tanpa bahan pembersih khusus. Cukup bersihkan dengan lap basah secara berkala untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel. Tidak perlu menggunakan bahan pembersih apapun.

Bahan ini termasuk jenis bahan anti korosi. Yang tidak mudah berjarak meski tanpa perawatan yang rumit. Pastikan selalu membersihkan debu atau kotoran apapun yang menempel agar kusen terlihat bersih dan rapi.

Anti Rayap

Tidak hanya anti korosi. Kusen UPVC juga anti rayap. Membuatnya awat tahan lama tanpa khawatir digerogoti oleh binatang berkoloni seperti rayap. Ini berbeda dengan kusen yang terbuat dari kayu. Mudah terpapar rayap membuatnya cepat rusak dan tidak tahan lama.

Tidak Menjadi Media Merambatnya Panas

Bagi Anda yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia, menggunakan kusen UPVC adalah solusi yang tepat. Karena sifat bahan UPVC adalah tidak mampu menjadi media merambatnya panas.

Sehingga membuat panas sinar matahari tidak masuk rumah. Penghuni rumah tetap nyaman mendapat sinar matahari tanpa merasakan panas yang berlebihan.

Lebih Kuat

Jika membandingkannya dengan pipa PVC, kusen UPVC memiliki tekstur yang lebih keras. Inilah yang membuat bahan material ini lebih kuat dan tahan lama. Bahkan bisa bertahan lebih dari 20 tahun. Meski sering terpapar hawa dingin, panas, maupun tampilan hujan.

Bahkan jika membandingkannya dengan kusen kayu. Kusen UPVC ternyata lebih kuat, kokoh, dan kaku tanpa ada risiko pemuaian. Ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin material rumah lebih mewah dan kuat.

Rumah Terlihat Lebih Elegan

Tidak hanya kuat dan kokoh. Kusen UPVC juga memiliki tampilan yang berkelas dan elegan. Biasa menggunakannya untuk bangunan hunian, hotel, vila, atau bahkan gedung perkantoran.

Kusen UPVC menawarkan berbagai macam warna. Anda bisa memilih sesuai dengan warna cat rumah atau konsep bangunan yang Anda miliki. Semua warna terlihat menawan. membuat ruangan dan rumah hunian memiliki nilai estetika yang lebih tinggi.

Biaya Terjangkau

Dengan berbagai kelebihan di atas, UPVC tidak dibandrol dengan harga yang mahal. Tapi dengan harga yang sangat terjangkau. Apalagi jika membandingkannya dengan kusen kayu. Kusen UPVC jauh lebih terjangkau dengan kualitas yang lebih awet, lebih tahan lama, dan terlihat lebih berkelas.

Harga kusen UPVC memang beragam. Tergantung dari merk dan ketebalannya. Semakin populer merk dan semakin tebal bahan kusen, maka semakin mahal pula harganya. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan budget keuangan.

Itulah beberapa kelebihan kusen UPVC. Dari beberapa kelebihan di atas, bisa disimpulkan bahwa kusen UPVC adalah pilihan kusen terbaik untuk semua bangunan.

Kusen UPVC Vs Aluminium, Ini 5 Perbedaannya!

Kusen UPVC Vs Aluminium, Ini 5 Perbedaannya!

Sama-sama berfungsi sebagai pengganti kayu untuk kusen. Bahan kusen UPVC vs aluminium ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan ini terlihat pada beberapa hal. Mulai dari sifat hingga harganya.

Beberapa tahun terakhir banyak yang mengganti material kayu dengan material non kayu. Karena selain mahal dan mulai langka, kayu juga tidak tahan lama. Cepat rapuh dan rentan terpapar rayap. Apalagi kalau sering terkena air. Kayu akan cenderung cepat lapuk, keropos, dan membusuk.

Baca Juga: Ini yang Jadi Perbedaan UPVC dan PVC

Perbedaan Kusen UPVC Vs Aluminium

Kusen UPVC Vs Aluminium, Ini 5 Perbedaannya

Sekilas memang tampak sama. Ternyata ini perbedaan kusen UPVC Vs aluminium:

Tentang Material

Jika melihat dari materialnya, UPVC cukup berbeda dengan alumunium. UPVC terbuat dari bahan plastik yang telah dihilangkan unsur plastiknya. Sehingga lebih kaku, kokoh, dan tidak lentur. Sedangkan pada bagian dalamnya, menggunakan rangka galvanis atau baja. Menjadikan UPVC memiliki bobot yang lebih berat.

Sedangkan aluminium adalah material yang terbuat dari bahan aluminium. Bobotnya lebih ringan dan ramping daripada UPVC. Tapi baik aluminium maupun UPVC merupakan material yang ramah lingkungan dan bisa mendaur ulangnya.

Sisi Kekuatannya

Bicara masalah kekuatan, kedua material ini memang sama-sama kuat. Bebas korosi, tidak mudah lapuk, dan mudah dalam hal perawatan. Tapi aluminium memiliki ketahanan api yang lebih baik daripada UPVC. Sedangkan UPVC memiliki lapisan yang mampu memperlambat laju api.

UPVC menggunakan sambungan sekrup pada bagian sikunya. Inilah yang membuatnya mudah memuai dan menyebabkan kebocoran. Berbeda dengan UPVC yang langsung menyambungnya di pabrik dengan cara pembakaran. Membuat UPVC memiliki kekuatan anti bocor yang baik.

Pewarnaan

UPVC memiliki ragam warna yang netral. Seperti kusen UPVC motif kayu, warna putih, dan hitam. Bahkan motif kayu memiliki tekstur layaknya kayu asli. Sangat natural. Sedangkan aluminium memiliki pilihan yang lebih beragam. Ada warna kayu, biru, abu-abu, silver, hitam dan cokelat. Dengan menggunakan teknik pewarnaan power coating dan anodize.

Segi Harga

Jika melihat dari segi harga, keduanya juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kusen aluminium memiliki harga yang lebih terjangkau atau lebih murah daripada UPVC.

Sedangkan UPVC sendiri memiliki harga yang beragam. Mulai dari yang murah hingga yang mahal. Ini karena adanya besi atau baja untuk membuatnya lebih kokoh. Tapi jika membandingkan dengan aluminium, UPVC memiliki harga yang lebih tinggi.

Segi Variasi

Baik aluminium maupun UPVC memiliki variasi yang sangat beragam dan bisa menyesuaikan dengan desain arsitektur apapun. Baik rumah bergaya tradisional, minimalis, maupun modern.

Bedanya, kusen UPVC memiliki kemampuan peredam suara yang baik. Sehingga bisa menjadi andalan untuk meredam kebisingan dari luar atau dari dalam ruangan. Sedangkan kusen aluminium tidak memiliki kemampuan peredam suara yang baik seperti PVC.

Itulah beberapa perbedaan kusen UPVC dengan aluminium. Terlepas dari beberapa perbedaan di atas, keduanya ternyata juga memiliki persamaan. Yaitu sama-sama menjadi pilihan untuk memberi kesan mewah pada rumah. Karena tekstur keduanya memang tampak elegan dan timeless.

Selain itu, keduanya juga memiliki ketahanan yang cukup tinggi. Bisa berguna untuk bangunan di berbagai negara dengan musim yang cukup ekstrem, mudah mendapatkannya, dan bisa dengan desain sesuai keinginan.

Lalu harus memilih yang mana? Kembali pada selera Anda. Informasi tentang kusen UPVC vs aluminium di atas bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memilih yang mana. Namun sebagian besar orang lebih memilih menggunakan kusen UPVC dengan berbagai pertimbangannya.