Terlihat maskulin, casual, dan modern meski hanya dengan elemen yang sederhana. Inilah kesan pertama saat memasuki rumah hunian dengan gaya industrial. Apalagi dengan tambahan pintu, jendela dan kusen dari UPVC Bandung. Rumah dengan gaya industrial akan terlihat lebih tegas dan mewah.
Gaya industrial ini berawal dari tahun 1999. Di mana saat itu banyak pabrik di kawasan Eropa dan Amerika yang kosong dan terbengkalai. Alhasil, banyak yang menggunakan bekas pabrik tersebut sebagai tempat tinggal. Sejak saat itu, gaya desain arsitektur industrial menjadi populer hingga sekarang.
Baca Juga: Ini yang Jadi Perbedaan UPVC dan PVC
UPVC Bandung Spill Ciri-ciri Rumah Desain Industrial
Secara sederhana, konsep gaya arsitektur industrial bisa terwujud dengan beberapa elemen berikut ini.
Jendela dengan Bingkai Kotak
Ciri utama rumah desain industrial terlihat dari penggunaan jendela kaca besar dengan bingkai kotak berwarna hitam. Bingkai atau kusen ini bisa Anda dapatkan dengan menggunakan UPVC Bandung. Lalu melapisinya dengan warna hitam yang tegas.
Jendela seperti ini identik dengan jendela pada pabrik dan gudang. Kaca besar yang ada membuat rumah lebih terang dengan pencahayaan alami dari limpahan sinar matahari.
Pipa Saluran Air yang Terbuka
Jika pada rumah desain lain pipa saluran air sengaja ternama dan tertutup dalam dinding, berbeda dengan desain industrial. Desain ini sengaja membiarkan pipa saluran air, balok besi, dan saluran kabel terlihat dengan jelas. Tujuannya adalah mempertegas konsep industri dengan membiarkan apa adanya.
Ini memang unsur-unsur yang tidak normal. Namun bagi orang yang menyukai desain ini, tampilan tidak normal inilah yang membuat rumah memiliki tampilan yang berbeda.
Lantai Beton dan Plesteran Semen
Jika rumah desain lain menggunakan cat atau wallpaper untuk mempercantik tampilan dinding, tidak dengan konsep industrial. Tembok dibiarkan terbuka tanpa acian atau hanya plesteran semen tanpa finishing. Begitu juga lantainya. Alih-alih menggunakan keramik atau marmer. Konsep ini justru menggunakan lantai beton. Tapi jika Anda tidak suka dengan lantai beton seperti ini, bisa menggunakan vinyl untuk melapisinya.
Menggunakan Perabot Bekas
Alih-alih menggunakan perabotan baru dengan desain kekinian. Gaya industrial justru menggunakan bahan daur ulang untuk membuat aneka perabotan rumahnya. Seperti bangku dari ban bekas, sofa dari kayu, meja dari tatanan botol bekas, dan lain sebagainya.
Meski menggunakan bahan daur ulang, perabotan tetap ditata sedemikian rupa agar terlihat lebih nyaman dan bernilai estetika tinggi.
Tata Ruang Luas
Seperti layaknya pabrik atau gudang, rumah gaya industrial menggunakan tata ruang yang luas dan besar. Tujuannya adalah agar lebih longgar dengan sirkulasi udara yang lebih baik.
Lalu, bagaimana jika tanahnya terbatas? Apakah tetap boleh membuat gaya desain industrial? Boleh-boleh saja. Asal menerapkan beberapa elemen yang lainnya. Agar kesan industrial tetap terasa kental, Anda bisa membuat plafon yang cukup tinggi. Dengan jarak minimal 3 meter dari lantai.
Gunakan Lampu Berwarna Kuning
Selain mempertegas tampilan industrial, lampu warna kuning juga menambah kesan retro pada rumah. Anda bisa menggantungkan lampu warna kuning pada beberapa titik rumah untuk pencahayaan yang lebih rata.
Rumah Industrial dari UPVC Bandung
Jika tertarik menggunakan pintu untuk konsep desain rumah Industrial, kamu bisa langsung membeli pintu UPVC kamar tidur di UPVC Bandung. Di sini Anda bisa mendapatkan berbagai macam produk pintu, jendela dan kusen dari bahan UPVC untuk mempertegas tampilan desain industrial rumah Anda.