Apa Saja Kebutuhan Desain Ruang Pasien di Rumah Sakit?

Apa Saja Kebutuhan Desain Ruang Pasien di Rumah Sakit?

Ruang perawatan pasien di rumah sakit perlu memiliki desain yang bisa mendukung proses penyembuhan. Desain ruang pasien tersebut membutuhkan furniture dan kusen yang juga aman. Desain interior yang tepat bisa membantu para pasien agar bisa lebih nyaman dan tenang. Ini juga akan memudahkan petugas kesehatan dalam melakukan proses pengobatan pada pasien.

Baca Juga: 6 Tema Populer untuk Interior Desain Coffee Shop

Kebutuhan Desain Interior Ruang Pasien

Desain Ruang Pasien

Tak sedikit orang yang merasa bahwa rumah sakit adalah tempat yang menakutkan. Padahal tempat tersebut harusnya bisa memberikan kenyamanan pada orang yang sakit. Selain memiliki desain yang efektif untuk proses pengobatannya, ruang pasien juga seharusnya bisa menenangkan. Berikut beberapa kebutuhan dalam desain ruang pasien.

Pencahayaan yang Baik untuk Pasien

Ruang pasien membutuhkan pencahayaan yang baik. Ini penting untuk proses pengobatan serta kenyamanan. Lampu tak hanya harus terang tapi bisa juga redup untuk pasien beristirahat. Selain lampu dengan pengaturan kecerahan, pencahayaan alami juga cukup penting. Ruang pasien memerlukan jendela dan ventilasi yang cukup. Desain jendela yang tepat dengan material UPVC bisa membantu pencahayaan ruangan yang baik.

Ukuran Ruangan dan Aksesibilitas

Ukuran ruangan pasien penting agar tidak terlalu kecil. Jika berupa ruangan bersama dengan beberapa pasien tetap penting agar bisa ada jarak antar tempat tidurnya. Perlu ada area yang tersedia untuk bisa mengakses dan mengobati para pasien tersebut dengan mudah. Ukuran ruangan ini juga belum termasuk kamar mandinya. Setiap ruangan pasien membutuhkan kamar mandi dengan akses yang juga mudah.

Perlengkapan dan Peralatan Ruang Pasien

Ruang pasien membutuhkan perlengkapan dan peralatan yang mendukung. Perlengkapan seperti tempat tidur pasien juga perlu yang khusus dengan ukuran tertentu. Furniture seperti lemari, meja makan, dan kursi juga bisa menyesuaikan desainnya dengan tema interior kamar tersebut. Furniture sebaiknya tidak berat dan memiliki roda sehingga bisa dengan mudah jika ingin memindahkannya. Peralatan penunjang kesehatan biasanya juga perlu tersedia di ruangan tersebut.

Lantai Ruangan

Lantai untuk ruangan pasien perlu yang tahan dengan benturan roda. Lantai di rumah sakit akan sering menahan tekanan dari kursi roda, troli, atau roda tempat tidur pasien. Lantai kamar mandi rumah sakit juga perlu yang tidak licin sehingga aman bagi pasien. Jadi perlu menyesuaikan material lantai yang cocok untuk kondisi rumah sakit.

Pintu Ruangan yang Lebar

Pintu ruang pasien sebaiknya lebar sehingga mudah untuk memindahkan tempat tidur pasien. Ini juga akan lebih memudahkan bagi petugas yang membawa peralatan kesehatan. Desain pintunya juga sebaiknya yang sederhana sehingga bisa memudahkan dalam akses keluar masuknya. Arah pintu ruangan dan kamar mandi sebaiknya berlawanan sehingga tak berbenturan. Pintu ruangan ini bisa terbuat dari material yang kuat dan anti rayap seperti UPVC.

Posisi Kamar Mandi Sesuai Kebutuhan

Menempatkan kamar mandi di bagian depan memberikan area yang lebih luas di belakang. Namun ini akan membatasi visibilitas pasien. Lokasi kamar mandi yang dekat dengan tempat pasien bisa lebih memudahkan meski dapat membatasi area pengunjung. Kamar mandi di tengah bisa memberikan visibilitas dan kemudahan bagi pengunjung. Jadi perlu untuk mempertimbangkan posisi mana yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Aspek dalam Desain Ruang Kantor yang Efektif

Desain ruang pasien ini membutuhkan jendela dan pintu dari material yang aman dan juga kuat. Bahan UPVC menjadi pilihan yang tepat untuk kebutuhan ruangan di rumah sakit. Teta UPVC dapat membantu merancang dan melakukan pemasangan jendela, pintu, dan kusen untuk kebutuhan rumah sakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *