Ide Desain Restoran dengan Konsep Open Kitchen

Ide Desain Restoran dengan Konsep Open Kitchen

Pada zaman sekarang semua orang mulai berbondong-bondong membangun bisnis restoran. Apalagi restoran dengan konsep open kitchen yang sedang viral baru-baru ini.

Baca Juga: Dapur Rumah Material UPVC, Begini Inspirasi Warna Catnya

Desain Restoran dengan Konsep Open Kitchen

Restoran dengan Konsep Open Kitchen

Dengan adanya konsep open kitchen membuat pelanggan bisa melihat proses memasak makanannya. Berikut ini ide desain untuk restoran yang memiliki konsep open kitchen antara lain:

Restoran dengan Warna yang Serba Putih dan Bersih

Usaha kuliner menjadi jenis usaha yang paling banyak orang minati. Maka dari itulah, tidak heran apabila banyak restoran baru yang mulai buka pada Indonesia. Apalagi restoran dengan konsep open kitchen yang sedang banyak peminat baru-baru ini. Bagi pengusaha baru, sebaiknya pertimbangkan desain untuk mendirikan restoran open kitchen.

Salah satu konsep desain yang bisa restoran open kitchen terapkan ialah desain yang menggunakan warna serba putih. Dengan menggunakan desain ini, gabungkanlah meja makan dan juga meja dapur.

Tujuannya ialah untuk menghemat tempat. Selain itu, pembeli juga bisa lebih dekat dengan kokinya. Jangan lupa untuk menggunakan warna yang serba putih supaya terlihat luas serta bersih.

Menggunakan Nuansa Kehijauan

Saat makan, semua orang menginginkan suasana yang asri dan menenangkan. Supaya mendapatkan kedua suasana tersebut maka gunakanlah konsep desain dengan nuansa kehijauan.

Sama seperti namanya, Anda hanya perlu memanfaatkan tanaman hijau saja. Tujuan menggunakan tanaman hijau supaya bagian restoran memiliki kesan alami dan terasa sejuk. Dalam hal ini, pemilik restoran bisa meletakkan tanaman hijau pada bagian sudut ruangan. Selain itu, supaya desainnya terlihat mewah gunakanlah material UPVC yang tersedia pada perusahaan Teta.

Menggunakan Tema Pantai

Pada dasarnya semua orang menyukai hal-hal yang anti mainstream. Maka dari itulah, sebisa mungkin menggunakan ide desain yang tidak pernah orang lain gunakan.

Seperti contohnya menyusun interior restoran dengan menggunakan tema pantai. Untuk mewujudkan tema ini maka pemilik restoran harus menata dapur dan meja makan menggunakan aksen biru muda. Warna biru muda sendiri terkenal akan vibes lautannya. Setelah itu, jangan lupa untuk memadukannya menggunakan perabotan yang memiliki putih.

Konsep Desain Ala Scandinavian

Baru-baru ini, kebanyakan orang suka mengikuti desain yang mirip seperti Scandinavian. Dan banyak juga yang mulai mengunjungi restoran yang memiliki konsep ini.

Perlu Anda ketahui bahwa konsep Scandinavian bisa restoran open kitchen terapkan. Dalam hal ini, pemilik restoran hanya perlu menggunakan meja dari material kayu yang berwarna cokelat muda.

Menggunakan Tema Monokrom dengan Aksen Kayu

Bagi yang suka melihat gabungan warna hitam dan putih, maka sebaiknya menggunakan desain yang memiliki tema monokrom. Karena menggunakan tema monokrom jadi semua perabotannya memiliki perpaduan warna hitam dan putih. Barulah padukan kombinasi warna tersebut dengan perabotan kayu yang memiliki warna cokelat. Tujuannya supaya ruangan dalam restoran memiliki suasana yang hangat.

Menggunakan Desain yang Mewah

Supaya semakin mendapat kenaikan omzet maka gunakanlah desain mewah memakai material UPVC. Dalam hal ini pemilik restoran bisa memanfaatkan meja makan yang memiliki bahan kaca dan padukan dengan kursi yang memiliki bentuk unik.

Memiliki Nuansa Ala Jepang

Kini bagi orang yang ingin membuka restoran open kitchen bis memakai konsep ala Jepang. Gunakanlah cat dinding yang memiliki warna putih bersih dan mendominasi perabotan menggunakan bahan kayu.

Baca Juga: Desain Penginapan Glamping. Coba Terapkan dengan UPVC Juga!

Menurut sebagian orang, restoran open kitchen bisa memberikan banyak keuntungan. Itulah tadi rekomendasi ide restoran dengan konsep open kitchen yang bisa Anda gunakan.

Inspirasi Desain Kamar Mandi Minimalis 2×2

Inspirasi Desain Kamar Mandi Minimalis 2×2

Kamar mandi merupakan ruangan paling penting yang ada dalam rumah yang berfungsi untuk membersihkan diri. Bagi yang memiliki luas lahan minimalis, sebaiknya gunakanlah desain kamar mandi minimalis 2×2.

Baca Juga: Desain Penginapan Glamping. Coba Terapkan dengan UPVC Juga!

Inspirasi Desain Kamar Mandi Minimalis 2×2

Desain Kamar Mandi Minimalis 2x2

Pada zaman sekarang, kamar mandi juga berfungsi sebagai tempat untuk melepaskan penat dan lelah. Nah berikut ini merupakan inspirasi desain kamar mandi antara lain:

Desain Kamar Mandi Mewah

Walaupun memiliki ukuran yang minimalis, para penghuni rumah juga bisa mewujudkan desain yang mewah. Dalam hal ini gunakanlah lantai yang terbuat dari material keramik maupun marmer.

Ada pula marmer untuk lantai kamar mandi harus mempunyai motif yang modern untuk memunculkan kesan yang elegan. Jangan lupa untuk memilih warna-warna natural seperti warna putih, cokelat serta hitam. Supaya semakin terlihat mewah, sebaiknya menggunakan material UPVC pada bagian dekorasinya. Karena material ini memiliki keunggulan berupa kokoh dan tahan lama.

Desain Kamar Mandi Minimalis Serba Hitam

Pada dasarnya hitam bukanlah warna yang sering menjadi warna dasar untuk melakukan dekorasi. Meskipun begitu, adanya penggunaan warna hitam yang bijak bisa memberikan kesan yang elegan.

Dalam hal ini, cobalah menggunakan keramik berwarna hitam pada dinding kamar mandi. Supaya tidak terlihat sempit maka hindarilah penggunaan yang berlebihan. Supaya semakin menarik, kombinasikanlah warna hitam dengan warna lain. Warna yang cocok untuk melakukan kombinasi dengan warna hitam adalah putih, cokelat maupun abu-abu.

Desain Kamar Mandi Natural

Teruntuk Anda yang sangat suka dengan ketenangan dalam rumah, sebaiknya gunakanlah desain kamar mandi minimalis 2×2 dengan konsep natural. Padukan konsep ini dengan tema dekorasi tropikal modern.

Dengan menggunakan desain ini bisa menampilkan aura yang damai dan mengeluarkan energi positif. Supaya mendapatkan suasana yang damai, tambahkanlah beberapa tanaman hias yang memiliki kemampuan tahan lembap.

Beberapa tanaman yang tahan terhadap lembap seperti sirih gading, pakis, serta philodendron. Setelah itu letakkan semua tanaman tersebut ke ujung kamar mandi supaya bisa memberikan vibes yang asri.

Desain Kamar Mandi Hexagonal

Salah satu desain kamar mandi minimalis 2×2 yang bisa penghuni rumah wujudkan adalah desain kamar mandi hexagonal. Tujuan menambahkan desain ini supaya kamar mandi terlihat jauh lebih artistik.

Bagi yang ahli dalam desain interior, tentunya tahu bahwa hexagonal sangat identik dengan motif berbentuk segi enam. Motifnya yang berbentuk segi enam inilah yang memberikan nuansa berbeda pada kamar mandi.

Desain Kamar Mandi Elegan

Jika ingin mendapatkan kamar mandi yang berkelas, mendapatkan rekomendasi untuk mencoba desain yang elegan. Untuk mewujudkan desain ini maka penghuni rumah harus memadukan material yang serta melakukan penataan yang rapi.

Desain Kamar Mandi dengan Keramik Motif

Agar kamar mandi memiliki gaya scandinavian, gunakanlah keramik dinding yang memiliki motif etnik serta geometris. Anda juga bisa melakukan kombinasi dengan lantai yang terbuat dari keramik, serta furnitur yang terbuat dari material UPVC. Adanya perpaduan material tersebut bisa membuat kamar mandi terlihat semakin cantik sekaligus tahan lama.

Desain Kamar Mandi Ala Jepang

Saat menggunakan desain ini, kamar mandi bisa terlihat jauh lebih menenangkan. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa banyak yang menyukai desain ini. Supaya semakin mendapatkan unsur Jejepangan, sebaiknya tambahkanlah ubin dinding yang berwana hijau. Ubin yang satu ini bisa Anda letakkan pada bagian shower.

Dalam upaya memperkokoh dinding ubinnya, gunakan material UPVC. Karena material ini memiliki kelebihan berupa anti rayap, tahan lama dan cocok untuk melakukan kombinasi dengan materi lainnya.

Baca Juga: Menciptakan Desain Ruang Rapat Modern dan Efisien

Ada banyak inspirasi desain kamar mandi minimalis 2×2 yang memiliki penerapan mudah. Itulah tadi inspirasi desain kamar mandi yang bisa Anda ikuti.

Desain Penginapan Glamping. Coba Terapkan dengan UPVC Juga!

Desain Penginapan Glamping. Coba Terapkan dengan UPVC Juga!

Kini sudah banyak penginapan yang nylai yang mulai menggunakan konsep glamping. Tujuan mendirikan penginapan glamping supaya semua orang bisa menikmati alam bebas dengan jauh lebih nyaman dengan beristirahat dalam tenda.

Baca Juga: Rekomendasi Furniture Vintage Murah untuk Kebutuhan Rumah

Desain Penginapan Glamping

Penginapan Glamping

Supaya semakin cantik, ada desain yang cocok bagi penginapan yang memiliki konsep glamping. Berikut ini merupakan desain untuk penginapan dengan konsep glamping antara lain:

Hadir Dengan Tenda Double Layer

Bagi yang suka melihat pemandangan alam, harus mencoba menginap pada tempat penginapan yang memiliki konsep glamping. Hal ini karena penginapan ini membuat konsumennya merasakan keindahan alam yang nyaman karena harus beristirahat dalam tenda.

Meskipun begitu, keindahan desain penginapan glamping masih bertahan. Desain yang paling sering Anda dapatkan pada penginapan ini ialah hadir dengan tenda double layer.

Pada tenda ini, material yang ada untuk membuat tenda ini mempunyai kekuatan dan ketahanan yang ampuh pada cuaca. Biasanya materialnya pun terbuka dari plastik maupun kain tebal sehingga anti terhadap air. Terlebih lagi, dengan memilih layer ganda membuatnya bisa menahan cuaca panas dan hujan. Hal ini membuat tenda ini bisa melindungi semua barang yang ada.

Menyusun Beberapa Tenda pada Alam Bebas

Seperti yang sudah tercatat pada poin sebelumnya bahwa penginapan dengan konsep glamping memiliki tujuan supaya konsumen bisa menikmati alam secara langsung. Akan tetapi, kenyamanan konsumen masih bertahan dengan tidur dalam tenda.

Karena itulah biasanya tenda-tenda yang ada pada penginapan ini telah mendapatkan susunan yang sejajar. Penyusunan ini cenderung berada tepat pada bagian bawah pohon.

Bahkan untuk meningkatkan kenyamanannya, bagian bawah yang ada pada tenda tersebut akan mendapatkan lapisan berupa karpet atau alas tebal. Hal ini bertujuan supaya semua orang tetap merasakan hangat saat sedang tidur pada malam hari.

Memberikan View seperti Halaman Rumah

Bagi yang suka melakukan penginapan dengan vibes seperti pada rumah sendiri maka sangat wajib untuk mencoba penginapan dengan desain ini. Berbeda dari yang lainnya, penginapan ini menggunakan konsep glamping dengan view seperti pada halaman rumah.

Hal ini menyebabkan lokasi tenda bisa berdiri secara leluasa tanpa halangan. Apalagi adanya view yang nyaman membuat pengunjung bisa merasakan nuansa yang berbeda.

Apalagi, desain ini menghadirkan sebuah alat barbeque yang terpasang pada bagian kanan. Tujuannya supaya pengunjung bisa melakukan kegiatan memasak bersama keluarga secara mudah.

Memasang Tenda Mewah untuk Bermain Anak

Ada pula beberapa penginapan yang memanfaatkan tenda berukuran besar untuk mengubahnya sebagai tempat bermain anak. Bagian dalam tendanya akan mendapatkan dekorasi yang unik dan terlihat menyenangkan.

Tujuannya ialah supaya anak-anak yang bermain dalam tenda ini bisa merasa senang dan betah. Adanya material UPVC milik Teta pada sekitar tenda membuatnya menjadi jauh lebih kokoh dan aman untuk bermain.

Memanfaatkan Material Bekas untuk Tenda Glampingnya

Bagi yang memiliki kecintaan pada alam, sebaiknya menggunakan desain penginapan dengan tendanya yang berasal dari material bekas. Meskipun begitu, tenda ini tetap aman untuk Anda gunakan karena mengalami proses produksi yang profesional.

Menggunakan Desain Tenda yang Simple dan Nyaman

Tidak semua penginapan menghadirkan desain dengan tenda yang mewah. Ada pula penginapan yang memberikan kesan yang simpel, namun menyenangkan yang cocok untuk keluarga.

Memakai Tenda Bentuk Bulat

Untuk menunjang kecantikan dekorasinya, gunakanlah tenda yang memiliki bentuk bulat. Tenda dengan bentuk ini bisa memberikan kesan yang lucu pada pengunjung.

Baca Juga: Ide Lampu Gantung Cafe yang Unik dan Kekinian

Untuk menunjang keamanannya, kebanyakan penginapan glamping menggunakan material UPVC. Itulah tadi berbagai desain penginapan dengan konsep glamping yang bisa Anda terapkan.

Rekomendasi Material Rumah Minimalis

Rekomendasi Material Rumah Minimalis

Tahun 2024 merupakan tahun bahan UPVC menjadi tren material rumah minimalis, khususnya untuk rumah yang berada di perkotaan. Banyak pertimbangan, salah satunya karena material UPVC yang ringan, kokoh namun awet dan tahan rayap.

Sebenarnya material rumah yang sedang masyarakat gemari itu berbeda-beda, tergantung pada wilayah geografisnya, tren arsitektur yang sedang viral, dan tentu saja keputusan masing-masing individunya.

Hanya saja secara umum, ada beberapa jenis material yang memang paling banyak masyarakat gemari. Khususnya untuk pembangunan hunian dengan model minimalis.

Baca Juga: Perpaduan Jendela UPVC dengan Cat Dinding Warna Pastel

Material Rumah Minimalis yang Populer

Material Rumah Minimalis

Dari berbagai jenis material rumah yang masyarakat gunakan, ada beberapa jenis yang sekarang tengah merajai dunia arsitektur. Apalagi jika Anda ingin membuat rumah dengan model minimalis, sudah tentu ada bahan-bahan khusus yang terpakai.

Adapun beberapa material yang sedang masyarakat gemari dalam konstruksi rumah antara lain:

Kayu Komposit

Material rumah minimalis yang pertama adalah kayu komposit yang merupakan campuran dari serat kayu dan juga plastik. Uniknya, kayu ini memiliki tampilan kayu yang indah namun butuh perawatan yang lebih telaten.

Biasanya kayu komposit terpakai untuk membuat lantai teras, pagar dan juga dek. Cocok untuk hunian minimalis yang sederhana.

Beton Cetak

Material ini banyak sekali masyarakat gunakan, karena sudah familiar dan mudah pemasangannya. Beton cetak adalah elemen beton hasil cetakan pabrik dan langsung pasang tanpa harus cetak di tempat lagi.

Baja Corten

Material yang satu ini adalah material baja yang tahan karat, merupakan rancangan khusus untuk membentuk lapisan oksida pelindung alami, saat cuaca sedang ekstrim.

Karenanya, tampilan baja corten pun menjadi lebih tahan lama serta memberi kesan rustic yang kuat. Cocok sekali untuk penutup eksterior dan untuk dinding.

Bahan Eco Green

Karena isu pemanasan global semakin mengkhawatirkan, maka tak ada salahnya untuk menggunakan bahan eco green. Misalnya bambu, daur ulang kayu dan bahan lainnya hasil daur ulang sehingga bisa mengurangi sampah, namun juga memberikan nilai estetika tinggi.

Kaca Berenergi

Material yang satu ini menarik karena bisa mengontrol seberapa banyak cahaya atau panas yang akan masuk ke rumah. Sebab kaca berenergi bisa jadi transparan dan tak transparan. Cocok juga untuk Anda yang butuh privasi serta keamanan lebih.

Material Teknologi Canggih

Belakangan ini material dengan teknologi canggih mulai menjadi tren, terutama untuk pembuatan smart home. Tak ada salahnya juga menjadikannya sebagai material rumah minimalis. Yang mana material ini bisa mengatur suhu dengan baik.

Juga bisa menyerap energi matahari dan memproduksi listrik secara mandiri, sehingga bisa membantu Anda mengurangi pengeluaran listrik.

UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride)

Seperti yang telah tercantum pada awal artikel, bahwa material ini menjadi favorit karena merupakan material yang tahan terhadap cuaca. Material ini juga tahan lama, dan ringan.

UPVC sangat cocok untuk Anda gunakan sebagai panel dinding, daun jendela dan daun pintu karena tahan terhadap korosi.

Rekomendasi Penyedia Material Rumah Minimalis UPVC

Tertarik untuk menggunakan UPVC sebagai material rumah idaman Anda? Kunjungi https://tetaupvc.com/ dan temukan berbagai produk UPVC andalan Anda. Juga melayani pengiriman ke berbagai daerah, melalui ekspedisi pilihan Anda.

Baca Juga: Desain Konsep Rumah Open Plan

Tak hanya menyediakan macam-macam produk UPVC seperti kusen jendela dan pintu, aksesoris rumah UPVC, namun juga menyediakan konsultasi gratis bagi Anda yang ingin mendiskusikan perihal penggunaan UPVC untuk hunian impian.

Desain Konsep Rumah Open Plan

Alasan rumah open plan banyak anda minati karena termasuk ke dalam rumah yang fungsionalitas meskipun memiliki ukuran yang minimalis. Saat ini sudah tersedia berbagai macam inspirasi desain rumah open plan yang bisa anda ikuti.

Baca Juga: Perpaduan Jendela UPVC dengan Cat Dinding Warna Pastel

Desain Konsep Rumah Open Plan

Konsep Rumah Open Plan

Tidak hanya untuk meningkatkan konsep fungsionalitas, rumah open plan juga bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang lancar antara setiap anggota keluarga. Berikut ini merupakan inspirasi desain bagi rumah open plan antara lain:

Klasik Dengan City View

Setiap orang tentunya mementingkan kenyamanan saat tinggal dalam rumah. Bagi yang mencari kenyamanan untuk membangun komunikasi antar keluarga maka bisa tinggal dalam rumah dengan konsep open plan.

Terlebih lagi sekarang sudah tersedia berbagai macam desain rumah open plan yang bisa anda terapkan. Salah satu desain untuk rumah open plan yang sering anda gunakan ialah desain klasik dengan city view.

Syarat khusus untuk menerapkan desain ini ialah harus mempunyai rumah dengan 2 lantai terlebih dahulu dan tinggal dalam lingkup perkotaan. Walaupun berada pada tengah-tengah kota, akan tetapi konsep rumah ini masih bisa memberikan kenyamanan tersendiri bagi para penghuni rumah.

Terlebih lagi dengan adanya konsep klasik membuat rumah ini sangat sempurna menjadi tempat untuk bersantai sembari menikmati keindahan kota. Apalagi dengan terintergrasi terhadap ruang makan menghabiskan penghuni rumah bisa menikmati maknaan sambil melihat aktivitas kota.

Desain Mewah dan Ekslusif

Berbeda dari sebelumnya, desain untuk konsep rumah open plan ini cocok bagi yang memiliki ukuran lahan yang luas. Dengan adanya desain ini maka rumah akan terkesan nyaman dan tetap stylish.

Kenyamanan yang ada pada rumah ini telah datang dari desain antar ruangan yang terintegrasi. Ruangan-ruangan tersebut mencakup ruang makan, ruang keluarga dan juga taman.

Supaya semakin terkesan luas, maka dominasi warna tembok dan perabotannya menggunakan warna putih. Ada pula beberapa tanaman pada titik tertentu dalam ruangan untuk menciptakan udara yang segar. Supaya semakin terlihat mewah, jangan lupa untuk menggunakan material dari UPVC yang bisa Anda kombinasikan dengan perabotan rumah.

Minimalis Modern

Semakin berkembangnya zaman, lebih mengincar desain rumah yang modern. Supaya dapat memberikan kesan yang sederhana maka gunakanlah warna-warna dasar.

Selain itu, jangan terlalu banyak menggunakan furnitur pada ruangan terintegrasi, khususnya untuk ruang makan dan ruang santai. Hal ini berujung supaya kedua ruangan tersebut bisa terasa nyaman untuk anggota keluarga. Jangan lupa untuk membersihkan ruangan setiap hari supaya ruangannya tidak lembab dan berminyak.

Monokrom Furniture Stainless

Bagi yang suka warna-warna monokrom, sangat cocok menggunakan desain ini. Adanya penampilan yang bersih karena terpicu oleh warna-warna monokrom seperti putih, hitam, dan abu-abu.

Apalagi adanya konsep open plan membuat ruangan dalam rumah terlihat tidak sumpek. Untuk penggunaan perabotannya, gunakanlah perabotan dari material stainless. Hal ini bertujuan untuk menambahkan sentuhan futuristik pada ruangan serta menciptakan atmosfer yang stylish.

Menambahkan Perapian

Model rumah dengan konsep perapian sangat cocok bagi lokasi dataran tinggi. Adanya perapian ini memberikan suasana hangat dalam ruang keluarga.

Menyusun Ruang Kerja yang Nyaman

Teruntuk anda yang Work from Home, sebaiknya gunakanlah konsep rumah open plan dengan menyusun ruang kerja yang nyaman. Untuk mewujudkannya bisa dengan memasang jendela besar pada sebelah meja kerja.

Menggunakan View Taman

Agar tidak setres maka Anda bisa menggunakan view taman. Pasanglah jendela besar yang menghadap taman untuk menyegarkan pandangan.

Baca Juga: Tips Membangun Dapur Estetik untuk Content Creator

Untuk menunjang keamanannya, gunakanlah material UPVC dalam membuat konsep rumah open plan karena ada dukungan material yang kuat dan tahan lama. Itulah tadi berbagai desain rumah open plan yang bisa Anda terapkan.

Tips Membangun Dapur Estetik untuk Content Creator

Tips Membangun Dapur Estetik untuk Content Creator

Tips membangun dapur estetik dengan menggunakan tema warna sesuai, dan alat masak menggunakan tema yang sama. Sirkulasi udara dalam dapur pun harus diperhatikan, dengan kusen pintu dan jendela bahan UPVC maka perputaran udara dalam dapur jadi lebih bagus.

Baca Juga: Mau Beli Pintu Lipat UPVC? Perhatikan Hal Berikut ini!

Karena belakangan ini semakin banyak orang yang terjun sebagai content creator, termasuk content creator memasak yang mayoritas perempuan. Karena ‘dipertontonkan’, maka sudah tentu dapurnya pun harus estetik.

Tips Membangun Dapur Estetik

Tips Membangun Dapur Estetik

Untuk membangun dapur yang estetik, Anda harus melalui beberapa langkah terlebih dahulu. Setelah menyiapkan dana yang cukup untuk mulai membangun, perhatikan beberapa tips membangun dapur estetik berikut ini.

Memilih Tema Warna yang Sesuai

Tips pertama adalah memilih tema warna yang sesuai dengan image Anda, biasanya warna yang Anda sukai. Ada yang mayoritas warna monokrom, serba merah maroon, serba hijau sage, serba ungu pastel dan masih banyak lagi.

Perabotan Terkini

Tips kedua adalah memilih perabotan yang terkini dan kekinian. Tak perlu mahal, yang penting unik dan menarik dalam tangkapan kamera. Anda bisa mencari aneka perabotan dapur yang menarik melalui internet.

Biasanya penonton sangat betah menonton konten memasak dengan perlengkapan masak yang menarik. Bisa jadi dengan warna yang senada, atau model perabotan yang lucu-lucu.

Dapur Bersih dan Dapur Kotor

Tips ketiga adalah membangun dua dapur, yang pertama dapur bersih untuk syuting before dan after memasak. Yang kedua adalah dapur kotor, yang akan Anda gunakan untuk memasak sehari-hari.

Tujuannya supaya dapur estetik Anda tidak kotor dan cepat rusak, sehingga bisa lebih lama Anda gunakan untuk membuat konten.

Kitchen Set yang Fungsional

Tips keempat adalah memilih kitchen set yang fungsional, bukan hanya sebagai lemari penyimpanan saja. Anda bisa memilih kitchen set yang juga bagus untuk ‘menyembunyikan’ alat dapur besar, dalam penyimpanan yang mudah Anda akses.

Lemari penyimpanan tersebut akan membuat dapur terlihat rapi dan bersih, tidak berantakan karena perabotan besar yang membuat dapur terlihat sempit.

Pencahayaan yang Maksimal

Tips kelima, Anda harus pastikan dapur estetik untuk content creator Anda mendapatkan pencahayaan yang maksimal.

Sediakan jendela yang akan memberikan efek cahaya matahari secara alami, juga siapkan lampu-lampu khusus untuk membuat proses shooting lebih terang dan lebih jelas dalam kamera.

Sirkulasi Udara

Tips terakhir, untuk membuat dapur yang estetik apalagi untuk Anda seorang content creator memasak, pastikan sirkulasi udaranya maksimal.

Dengan aliran udara yang baik, maka di dalam dapur pun akan terasa segar, lapang dan tidak berasap. Bau masakan pun tidak akan berputar-putar di dalam rumah, melainkan keluar rumah dan berganti dengan udara yang bersih.

Rekomendasi UPVC untuk Kusen Jendela Estetik

Karena tak cukup dengan hanya terlihat estetik, kusen jendela dan pintu yang terbuat dari bahan plastik yang kokoh. Dengan potongan yang presisi dan sangat rapi, membuat jendela dan pintu UPVC Anda jauh lebih estetik.

Teta UPVC merupakan produsen kusen jendela, kusen pintu, dan berbagai kebutuhan rumah Anda dengan bahan UPVC. Menggunakan mesin terkini yang paling modern, memastikan produk jendela dan pintu Teta UPVC lebih presisi, serta sangat rapi.

Baca Juga: 4 Kesalahan yang Bikin Pintu dan Jendela UPVC Rusak

Anda yang tinggal luar daerah pun bisa menikmati kualitas produk Teta UPVC, gratis biaya pemasangan ke seluruh Indonesia. Dapatkan penawaran terbaiknya sekarang juga!

Mau Beli Pintu Lipat UPVC? Perhatikan Hal Berikut ini!

Mau Beli Pintu Lipat UPVC? Perhatikan Hal Berikut ini!

Dalam dunia konstruksi penggunaan bahan UPVC sebagai material bukan merupakan hal yang asing. Mulai dari pembuatan pintu, jendela, kusen dan lain sebagainya sudah terjamah oleh bahan yang satu ini.

Ternyata penggunaan bahan UPVC membuat pintu dan jendela menjadi lebih awet. Selain itu juga tahan dari perubahan cuaca. Menariknya lagi, ada model-model pintu baru dari bahan yang satu ini, salah satunya adalah pintu lipat UPVC.

Baca Juga: Apa Saja Kebutuhan Desain Ruang Pasien di Rumah Sakit?

Penggunaan pintu lipat UPVC sering terlihat pada ruko, gudang dan tempat-tempat sejenis. Bagi Anda yang tak punya ruang luas, maka pintu ini menjadi solusi. Pintu lipat dari UPVC juga memiliki banyak kelebihan, salah satunya memiliki tampilan dinamis dan modern dengan kemampuan isolasi termal yang memuaskan.

Tertarik untuk memasang pintu lipat dari UPVC? Simak artikel ini hingga selesai.

Perhatikan Ini Saat Membeli Pintu Lipat UPVC

Pintu Lipat UPVC

Banyak yang menyukai jenis pintu ini karena mudah dalam penggunaannya, mudah pula perawatannya. Selain itu harga pintu ini cukup terjangkau ketimbang bahan pintu yang lain. Hebatnya lagi, pintu yang terbuat dari bahan UPVC biasanya memiliki berat yang cukup ringan.

Untuk membeli pintu lipat UPVC bisa Anda lakukan melalui online dan offline. Namun Anda membeli secara online pastikan memilih toko dengan kredibilitas yang memuaskan. Jangan lupa untuk membaca ulasan dari pembaca, untuk menghindari tertipu seller nakal.

Sebelum membeli pintu lipat dari UPVC, ada hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan, antara lain:

Kekakuan dan Kekuatan PIntu

Pintu lipat dari bahan UPVC harus memenuhi kualitas yang kuat dan kokoh. Jika pintu tersebut lembek atau terkesan tipis jangan pernah membelinya jika tak ingin kecewa. Jika perlu cari tahu ciri-ciri pintu lipat dari UPVC yang bagus, seperti apa kekakuan dan kekuatan yang harus pintu tersebut miliki.

Sistem Penguncian

Salah satu hal yang harus Anda pertimbangkan saat membeli pintu adalah sistem penguncian. Sistem keamanan yang kuat pada pintu akan membuat keamanan bangunan Anda lebih terjaga. Jika perlu, bisa memasang gembok yang berlapis, atau lebih bagus menggunakan system penguncian digital yang modern.

Memiliki Fungsi Ventilasi

Perlu Anda ketahui bahwa pintu lipat yang baik seharusnya memiliki fungsi ventilasi yang memadai. Adapun kegunaan ventilasi ini adalah membuat sirkulasi udara berjalan dengan baik, tak pengap saat ruangan tertutup menggunakan pintu lipat tersebut.

Kualitas Bahan yang Baik

Sebelum membeli, pembeli memiliki hak untuk bertanya mengenai barang yang akan mereka beli kepada penjual. Manfaatkan hal ini untuk mengetahui lebih banyak tentang pintu UPVC yang ingin Anda beli.

Tanyakan mulai dari kualitas bahan, keutuhan pintu yang mulus dan bebas dari goresan apalagi kecacatan. Pastikan juga pintu lipat mampu bertahan dari perubahan cuaca, baik saat panas maupun hujan. Sebab pintu akan menjadi benteng penyekat outdoor dan indoor.

Demikian beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli pintu lipat UPVC. JIka Anda tertari untuk membeli pintu lipat UPVC, maka kunjungi tetaupvc.com. Melayani berbagai macam bahan bangunan maupun perlengkapan berbahan dasar UPVC.

Baca Juga: 6 Tips Desain Interior Apartemen Studio

Tak hanya itu saja, Teta UPVC juga menawarkan jasa pemasangan kusen, jendela UPVC maupun pintu ke seluruh Indonesia, khusus pelanggan. Menariknya lagi, sistem pembayaran bisa Anda lakukan secara tunai maupun transfer. Toko kami sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun sehingga pasti memberikan Anda pengalaman terbaik yang memuaskan.

Melihat Lebih Dekat Proses Pembuatan Genteng UPVC

Melihat Lebih Dekat Proses Pembuatan Genteng UPVC

Tidak hanya sebagai bahan pembuatan untuk pintu, jendela, UPVC juga menjadi bahan baku untuk material bangunan lain. Contohnya saja pembuatan genteng UPVC yang peminatnya makin banyak. Pada umumnya genteng terbuat dari tanah lihat, yang mana setelah mengalami proses pencetakan maka genteng dari tanah lihat akan mengalami proses pembakaran dalam suhu yang tinggi.

Lalu bagaimana dengan genteng UPVC?

Baca Juga: 4 Kesalahan yang Bikin Pintu dan Jendela UPVC Rusak

Mengenal Genteng UPVC

Genteng UPVC

Genteng dari UPVC ini memiliki desain yang cukup modern dan juga dinamis. Keberadaannya menjadi alternatif sebagai pengganti penggunaan genteng dari tanah liat. Perlu Anda ketahui walau telah mengalami proses pembakaran dengan suhu yang tinggi, tetapi genteng tanah liat ini rawan rusak. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari tertimpa benda berat dan juga jatuh ke tanah.

Warna genteng tanah liat itu-itu saja, beda dengan genteng bahan UPVC. Genteng dari UPVC memberikan berbagai pilihan warna yang dinamis. Mulai dari warna merah, kuning hijau, cokelat. Hal ini tentu saja memberikan kesenangan tersendiri bagi para konsumen.

Keuntungan menggunakan genteng dari UPVC antara lain memiliki berat yang ringan. Meskipun ringan genteng ini cukup kuat dan tahan lama. Selain itu juga tidak mudah berubah warna karena perubahan cuaca. Selain kuat, genteng dari UPVC juga bisa tahan api sehingga lebih aman serta menghindari kerugian besar, saat terjadi bencana seperti kebakaran.

Proses Pembuatan Genteng dari UPVC dan Perawatannya

Meningkatnya permintaan genteng dari UPVC ini, tak ayal membuat para pembuat genteng memiliki semangat produksi yang tinggi. Proses pembuatan genteng ini memang lumayan rumit, tetapi jelas sebanding dengan hasilnya. Berikut adalah proses pembuatan genteng yang satu ini:

Pemilihan dan Penggilingan Bahan

Bahan dasar pembuatan genteng UPVC tentu saja adalah polivinil klorida, yang umumnya berbentuk serpihan atau butiran. Proses pertama dalam pembuatan genteng dengan bahan ini adalah pemilihan bahan yang berkualitas. Kemudian penghalusan PVC menjadi serbuk halus sebelum menuju proses selanjutnya.

Proses Ekstrusi

Bahan PVC yang sudah siap selanjutnya mendapat tambahan pigmen berwarna, bahan pengisi stabilisator dengan mesin pencampur dan menghasilkan campuran homogen. Proses selanjutnya memasukkan bahan ke mesin ekstrusi. Bahan yang sudah cair pun akan menjadi lembaran UPVC dengan berbagai warna yang indah.

Pemotongan

Setelah proses pencetakan, maka saatnya lembaran UPVC mengalami proses sesuai dengan desain atau model yang Anda inginkan. Pemotongan menggunakan mesin potong dan bukan manual sehingga lebih presisi.

Penambahan Detail

Setelah proses pemotongan, selanjutnya adalah proses pengolesan permukaan genteng dari UPVC. Pengolesan ini akan membentuk tekstur tertentu yang khas, sekaligus pengecekan kualitas genteng. Konsumen hanya akan mendapatkan produk terbaik dan sudah melewati proses QC yang ketat.

Pengecekan dan Pengepakan

Genteng dari UPVC akan melalui proses pengecekan kualitas untuk memastikan kualitasnya. Produsen memastikan bahwa kualitas genteng tersebut baik dan juga tidak ada kerusakan. Selanjutnya pengemasan genteng untuk melindungi dari proses kerusakan di jalan.

Proses pengiriman genteng dari UPVC juga harus hati-hati, karena rentan patah dan rusak apabila penanganannya kurang tepat. Sehingga Anda harus pastikan produsen yang memproduksi dan menginstalnya sudah berpengalaman.

Baca Juga: 2 Pertimbangan Penting Memilih UPVC vs Alumunium

Jika Anda membutuhkan genteng UPVC untuk kebutuhan rumah, silahkan kunjungi tetaupvc.com yang menjual berbagai macam UPVC untuk kebutuhan Anda. Dengan harga yang terjangkau serta pembayaran mudah, baik online maupun offline. Website ini juga memberikan penawaran pemasangan pintu, jendela UPVC gratis ke seluruh wilayah Indonesia.

2 Pertimbangan Penting Memilih UPVC vs Alumunium

2 Pertimbangan Penting Memilih UPVC vs Alumunium

Ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum membangun rumah, salah satunya dalam pemilihan bahan bangunan, dengan pertimbangan bahan dasar dalam pembuatannya. Contohnya dalam memilih UPVC vs alumunium.

Alumunium dan UPVC merupakan bahan bangunan yang tidak asing bagi para tukang atau kontraktor. Tapi manakah yang lebih baik, bahan bangunan dari UPVC atau bahan alumunium?

Baca Juga: Rahasia agar Jendela dan Pintu UPVC agar Tahan Lama

Pertimbangan Memilih UPVC vs Alumunium untuk Pintu atau Jendela

Memilih UPVC vs Alumunium

Jika membicarakan UPVC vs alumunium, begitu banyak poin yang bisa Anda pertimbangkan dengan saksama. Sebab memang kedua bahan ini memiliki spesifik dan kelebihan yang berbeda satu sama lain. Perlu detail dan juga pengamatan yang lebih dekat supaya mengetahui mana yang lebih menguntungkan.

Dalam memilih bahan bangunan, tak terlepas dari penyesuaian dengan dana rumah Anda. Sebelum membangun rumah, pastikan Anda sudah mempersiapkan dana yang cukup untuk membeli material yang berkualitas. Jangan tergoda dengan harga murah, karena ada harga ada rupa.

Kemudian membahas tentang UPVC vs alumunium. mari kita lihat lebih dekat perbandingan kedua bahan tersebut. Sehingga Anda bisa mendapat bahan pertimbangan yang tepat.

Kelebihan dan Kekurangan UPVC

Penggunaan UPVC dalam bangunan bukan hal yang baru, sudah makin banyak masyarakat yang memilih bahan ini. Sementara alumunium yang lebih senior, jelas lebih banyak masyarakat gunakan dengan segala kekurangan kelebihannya.

Untuk UPVC memiliki kelebihan tahan lama dan tidak mudah rusak karena cuaca, selain itu harga UPVC juga jauh lebih terjangkau ketimbang alumunium. Perawatannya pun juga lebih sederhana, dan sekarang pintu, jendela, kusen, banyak yang terbuat dari UPVC. Hebatnya lagi, UPVC tidak menyebabkan suhu ruangan naik atau udara menjadi lebih panas seperti alumunium.

Lantas apa kekurangan UPVC? Salah satu kekurangannya yang mencolok adalah penggunaannya tak bisa untuk konstruksi dalam skala besar. Beberapa hasil produksi yang kurang berkualitas rentan terhadap perubahan cuaca atau suhu yang ekstrem. Maka pilih produsen yang pasti-pasti saja.

Kelebihan dan Kekurangan Alumunium

Penggunaan UPVC vs alumunium sebenarnya tergantung dari kebijakan pemilik bangunan. Seperti yang kita ketahui, bahwa alumunium merupakan salah satu bahan dasar beberapa perabot rumah tangga. Akan tetapi, penggunaannya untuk bangunan juga banyak, misalnya untuk membuat jendela dan pintu rumah.

Sekarang membahas kekurangan alumunium, bahan ini mudah menghantarkan panas. Jadi sudah jelas jika penggunaan alumunium sebagai bahan bangunan, akan meningkatkan suhu ruang yang mengakibatkan suhu ruangan menjadi lebih tinggi.

Apabila Anda menginginkan rumah yang adem maka hindari penggunaan alumunium sebagai bahan atap, Alumunium juga rentan korosi, apalagi jika Anda tinggal pada daerah pantai, sungai dan sejenisnya. Selain itu harga alumunium sendiri juga cukup mahal.

Kelebihan alumunium memiliki kelebihan dalam hal kekuatan, juga mampu menahan beban berat. Oleh karena itu alumunium sering menjadi pilihan sebagai bahan konstruksi. Hebatnya, walau mampu menahan beban berat, namun berat alumunium sendiri terbilang cukup ringan.

Kalau Sudah Menentukan Memilih UPVC vs Alumunium, Ini Produsen UPVC Terbaik

Seperti yang telah Anda ketahui, bahwa penggunaan UPVC vs alumunium keduanya memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Maka solusi terbaik adalah menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda. Apabila Anda membutuhkan UPVC serta sudah terjamin kualitasnya, maka kunjungi tetaupvc.com yang menjual berbagai macam UPVC juga melayani pemasangan seluruh Indonesia.

Baca Juga: 3 Permasalahan pada Jendela UPVC dan Solusinya

Anda bisa mendapatkan kusen jendela, pintu dan berbagai material UPVC lainnya yang terjamin presisi, karena menggunakan mesin mutakhir, dengan team kerja yang profesional.

3 Permasalahan pada Jendela UPVC dan Solusinya

3 Permasalahan pada Jendela UPVC dan Solusinya

Jendela PVC teruji ketahanannya. Bahkan sejumlah keunggulannya sulit kita temukan pada jendela kayu atau aluminium. Tak heran jika jendela UPVC semakin “naik daun” di kalangan masyarakat modern. Terlebih pemakaiannya bukan cuma cocok untuk rumah bulatan saja, tapi juga apartemen, rumah sakit, hotel, dan aneka bangunan komersial lainnya.

Baca Juga: Tips Eksterior Desain Kantor yang Sedang Tren

Permasalahan pada Jendela UPVC dan Solusinya

Permasalahan pada Jendela UPVC dan Solusinya

UPVC memang material dengan masa pakai yang cukup panjang. Walau tanpa perawatan berlebih, rata-rata jendela UPVC bisa awet sampai dengan 30 tahun. Sementara dalam hitungan waktu yang sama, jendela kayu sangat berkemungkinan mengalami lapuk, keropos (muncul lubang-lubang kecil), berubah warna, mengelupas dan bermacam drama kerusakan lainnya. Begitu pun dengan jendela aluminium. sulit membayangkan jendela aluminium dapat bertahan sampai 30 tahun tanpa karat.

Meski demikian bukan berarti jendela UPVC tidak bisa rusak sama sekali. Beberapa peristiwa tak terduga bisa saja menyebabkan jendela ini rusak. Lantas, seperti apa bentuk kerusakan pada jendela UPVC yang umum terjadi?

Jendela UPVC Retak atau Pecah

Salah satu kelemahan UPVC adalah rawan retak atau dalam skenario yang lebih buruk lagi berkemungkinan pecah. Keretakan muncul akibat benturan atau tekanan yang terlalu ekstrem. Menduduki bingkai jendela seringkali dilakukan orang saat bersantai. Namun ketahuilah bahwa hal itu memicu terjadinya keretakan pada permukaan UPVC.

Retak halus bisa saja tak kasat mata sehingga membuat kita luput untuk segera memperbaikinya. Padahal, pembiaran justru mengakibatkan retak tersebut bertambah parah hingga akhirnya pecah.

Solusi:

Kerapkali kondisi kerusakan pada jendela UPVC tersamarkan oleh debu. Oleh karena itu bersihkan dulu jendela sepenuhnya agar terlihat jelas seberapa parah retaknya. Bila berupa retak halus, maka kita bisa mengakalinya dengan bahan pelapis khusus UPVC yang dijual bebas di toko-toko material. Namun, kondisi retaknya sudah cukup parah dan membentuk celah yang cukup besar, sebaiknya cari tukang profesional untuk memperbaikinya agar hasilnya lebih mulus dan rapi.

Jendela UPVC Tergores-gores

Permasalah umum lainnya berupa permukaan bingkai jendela yang tergores-gores. Penyebabnya kemungkinan besar dari kuku atau gesekan benda tajam. Ini memang tampak sepele, tapi goresan yang sudah terlalu banyak tentu menganggu tampilan jendela UPVC itu sendiri.

Solusi:

Permasalahan pada jendela UPVC dan solusinya ini dapat kita atasi sendiri tanpa memerlukan bantuan tukang profesional. Bahan paling mudah yang dapat dipakai adalah kutek bening. Olesi kutek pada bagian yang tergores sampai goresannya tersamarkan. Untuk goresan yang lebih meluas lagi, kita bisa mengandalkan pelapis dan pengilap seperti Brasso atau T-Cut. Tapi pastikan permukaan yang ingin dilapisi tersebut dalam kondisi bersih terlebih dahulu.

Jendela Tidak Bisa Tertutup Rapat

Sumber permasalahannya biasanya terdapat pada sekrup penahan. Namun bila sekrupnya tidak bermasalah, kita dapat mencurigai handle jendela yang tidak berfungsi dengan baik.

Solusi:

Buka daun jendela sampai 900, lalu kencangkan sekrupnya dengan bantuan obeng biasa. Hindari menggunakan alat-alat perbaikan yang bersifat elektrik bila bukan profesional. Sebab itu bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah.

Apabila sekrup sudah terpasang dengan benar, coba tutup kembali daun jendela. Bila cara ini tak menunjukkan hasil, kemungkinan lainnya bersumber pada handle jendela. Boleh jadi ada poros handle yang mulai keropos atau retak. Untuk itu, silakan melakukan penggantian handle dengan yang baru.

Baca Juga: Macam-macam Interior Kantor untuk Mendukung Aktivitas Kerja

Ketiga persamalahan yang umum terjadi pada jendela UPVC sebenarnya dapat kita atas sendiri. Terpenting identifikasi terlebih dahulu permasalahannya agar tahu bagaimana penanganannya. Namun, bila tetap tidak yakin mampu mengatasinya sendiri, hubungi tukang profesional untuk segera melakukan perbaikan sebelum kerusakan bertambah parah dan menelan biaya besar.